Kenapa Pengajuan KUR BRI Ditolak? Simak Penyebab dan Tips Agar Pengajuan Tidak Lagi Kena Tolak
Kenapa Pengajuan KUR BRI Ditolak? Simak Penyebab dan Tips Agar Pengajuan Tidak Lagi Kena Tolak --
Tunggakan angsuran konsumtif seperti motor, elektronik, pinjol, payter, atau kredit pensiunan dapat menjadi hambatan serius. Bank ingin memastikan bahwa nasabah dapat mengelola tanggung jawab keuangan mereka dengan baik sebelum memberikan tambahan beban finansial.
5. Kondisi BRI Unit
Kredit macet yang melebihi batas yang ditentukan oleh kantor pusat bisa membuat suatu unit BRI tidak dapat melakukan penyaluran KUR. Maka dari itu calon debitur harus melakukan komunikasi akrif dengan pihak BRI unit sebelum mengajukan KUR mengenai kondisi unit BRI tersebut.
6. Limit Akumulasi Plafon KUR BRI
Limit akumulasi plafon KUR berlaku untuk debitur yang pertama kali menerima KUR. Jika limit akumulasi plafon KUR nasabah sudah habis, pengajuan nasabah akan diarahkan untuk naik kelas ke KUPRAK atau KUPEDES.
Tips Agar KUR BRI Bisa Disetujui
1. Persyaratan Administrasi Lengkap
Untuk lolos survei, kamu harus menyiapkan persyaratan administrasi yang lengkap. Sebelum mengajukannya, pastikan jika dokumen yang diperlukan untuk persyaratan sudah lengkap.
2. Memisahkan Keuangan Pribadi dengan Usaha
Untuk menjaga keberlangsungan usaha, kamu harus memastikan jika uang pribadi dan uang usaha dipisah. Karena itu, operasional usaha bisa terhindar dari masalah keuangan yang tidak perlu.
Pemisahan uang pribadi dan usaha ini juga akan menunjukkan profesionalisme dan kemampuan dalam mengelola keuangan bisnis. Karena nantinya pihak KUR BRI akan memeriksa riwayat transaksi dan kredit dari setiap calon peminjam.
3. Memiliki Izin Usaha
Mempunyai izin usaha menjadi salah satu syarat yang paling penting ketika akan mengajukan pinjaman KUR. Surat ini akan menunjukkan bahwa bisnis yang dijalankan oleh nasabah legal dan dipercaya.
4. Laporan Keuangan yang Rapi
Cara lolos survei KUR BRI selanjutnya yaitu laporan keuangan yang rapi. Karena laporan keuangan menjadi salah satu dokumen pendukung untuk dapat membuktikan akuntabilitas dalam mengelola dana KUR.
Untuk bisa menyusun laporan keuangan agar rapi, kamu dapat menggunakan aplikasi pencatat keuangan. Yang bisa membantu untuk memudahkan dalam mencatat dan memonitor keuangan usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: