Masuk Musim Penghujan, Pj Bupati Ingatkan Waspadai Banjir di Perkotaan Brebes

RADAR TEGAL - Memasuki musim penghujan, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai banjir di perkotaan Brebes. Hal ini disebabkan masih ada beberapa drainase yang tidak berfungsi yang mengakibatkan mampatnya saluran air sehingga berpotensi banjir. 

"Potensi banjir di wilayah perkotaan bisa saja terjadi di lima kelurahan yng ada di Kota Brebes," ungkap Iwanuddin saat dialog dengan Lurah dan Camat di Pendopo Bupati, Minggu 7 Januari 2024 malam terkait potensi banjir di perkotaan Brebes. 

Pihaknya menyampaikan, kalau Pemkab Brebes akan berupaya dalam pencegahan terjadinya banjir di perkotaan Brebes. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Brebes untuk mengeruk drainase skala besar yang mampat. 

"Progres ini harus dicek betul-betul apabila dalam waktu seminggu tidak ada eksekusi, langsung disampaikan kepada saya," tegasnya terkait penanganan banjir di perkotaan Brebes.

BACA JUGA: Banjir Ketanggungan, Anggota DPRD Desak Normalisasi Sungai Babakan Brebes

Selain soal banjir di perkotaan Brebes, dalam kesempatan itu, dirinya mengingatkan kepada para lurah untuk lebih gencar mensosialisasikan pentingnya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Juga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), karena potensinya sangat besar.

Namun sayangnya banyak perumahan yang tidak mematuhi PBG. Selain itu, hal tang tidak kalah penting, camat dan lurah harus memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat di wilayahnya. 

Iwanudin juga berharap para camat dan lurah sebagai ASN untuk menjaga netralitas pada gelaran pemilihan umum tahun ini. Jaga suasana yang kondusif dan aman agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. 

Camat Brebes Asip Fauzan beserta para lurah di wilayahnya mengaku siap dengan instruksi langsung dari Penjabat Bupati Brebes.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir di Brebes, DPU Normalisasi Sub Sistem Drainase Sigeleng

"Sebagai ASN bukan untuk dilayani tapi harus bisa melayani masyarakat secara prima, kita harus siap 24 jam untuk membantu program–program pemerintah,' ucapnya.

Terkait masalah PBB, Asip mengikstruksikan langsung kepada para lurah agar seoptimal mungkin dalam penerimaan PBB sesuai dengan yang ditargetkan. Untuk masalah banjir di perkotaan Brebes, Asip mengaku akan bekerjasama dengan kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Brebes bergotong-royong agar banjir dapat diatasi. (*)

Sumber: