3.400 Bibit Pohon Ditanam di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Reboisasi Serentak

RADAR TEGAL- Sebanyak 3.400 bibit pohon ditanam di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu Kabupaten Semarang, Sabtu 30 Desember 2023. Kegiatan itu dilakukan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersama ratusan elemen masyarakat.

Reboisasi hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu tersebut merupakan kegiatan penanaman bibit pohon secara serentak. Hal ini menjadi langkah rehabilitasi hutan di Gunung Merbabu pasca kebakaran pada Oktober 2023 lalu. 

Reboisasi hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan bagian dari acara penanaman serempak yang dilakukan di seluruh Indonesia. 

“Dalam rangka untuk mengembalikan atau mereboisasi, hari ini kita lakukan penanaman bersama," jelas Nana saat reboisasi hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu.

BACA JUGA:Penghijauan, Hutan Gunung Slamet Kabupaten Tegal Ditanami 16 Ribu Pohon

Pemprov Jateng, sambungnya, terus berupaya mengurangi laju degradasi lahan dan deforestasi hutan yang menjadi penyebab terjadinya lahan kritis. 

Ada beberapa strategi yang diterapkan dalam mengurangi lahan kritis. Meliputi penanaman pohon untuk merehabilitasi hutan secara vegetatif, dan penguatan kelembagaan pengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui pembentukan forum pengelolaan DAS dan penyuluhan kehutanan. 

Selain itu,  pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi produktif berbasis usaha kehutanan bagi masyarakat sekitar hutan, dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan DAS.

"Masyarakat akan kita berdayakan untuk mampu mengelola hutan-hutan ini,” kata dia. 

BACA JUGA:Siapkan 4.400 Bibit Pohon, BPBD Kabupaten Tegal Dukung Pengembalian Fungsi Hutan Lindung

Nana menambahkan, alam dan hutan adalah amanah dari Tuhan yang harus dikelola dengan baik. Manfaat dari pengelolaan alam dan hutan yang baik, akan kembali kepada manusia. Seperti terjaganya pasokan oksigen, kesuburan tanah terjaga, dan mencegah terjadinya bencana. 

Nana menilai, kegiatan reboisasi hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu tersebut penting diselenggarakan. Mengingat hutan memiliki fungsi pengendalian tata air, pelestarian keanekaragaman hayati, dan untuk meningkatkan produktivitas lahan. 

Sumber: