Jangan Blokir Nomornya, Ini 5 Cara Mengatasi Debt Collector yang Sering Meneror dengan Mudah
Cara Mengatasi Debt Collector yang Sering Meneror--
Berdasarkan aturan yang ada, penagihan utang harus dilakukan dnegan cara yang benar dan tidak merugikan nasabah. Debt collector juga harus memberikan informasi yang jelas mengenai jumlah utang, bunga, biaya, hingga jangka waktu pelunasan.
4. Mempertahankan Bukti-bukti
Cara yang bisa dilakukan selanjutnya yaitu dengan mempertahankan bukti-bukti seperti rekaman video, suara, hingga pesan teks yang bisa mendukung pengaduan. Hal tersebut bisa menjadi bukti kuat yang akan membawa kasus ini ke hukum.
5. Melaporkan ke OJK atau Pihak yang Berwajib
Cara terakhir yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadukan ke OJK atau pihak yang berwajib. Jika kamu mendapatkan kekerasan bahkan intimidasi ketika penagihan, maka bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Hal ini dilakukan untuk membuat jera mereka yang menagih dengan cara yang buruk. Agar tidak ada korban lain yang mendapatkan kekerasan.
BACA JUGA:7 Cara Melunasi Utang Pinjol Tanpa Bunga agar Tidak Galbay, Nomor 2 Jarang Dilakukan Orang
Kebanyakan orang ketika mendapatkan chat dari debt collector akan langsung memblokir nomor mereka. Padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan karena akan dinilai percuma.
Jika kamu memblokir nomor mereka, maka mereka bisa menggunakan nomor lain untuk menghubungimu. Sebaiknya kamu tetap berkomunikasi dengan debt collector dan mencari jalan keluarnya.
Jadi, dengan beberapa cara mengatasi debt collector yang sering meneror diatas. Kamu bisa terbebas dari teror yang membuat kamu risih.
Jangan lupa, ketika debt collector pertama kali datang, kamu bisa bertanya mengenai identitasnya. Hal ini dilakukan agar kamu tau, darimana mereka berasal dan tujuan mereka mau apa.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pinjol Bunga Rendah Akhir Tahun, Ada yang Cuma 1 Persen Perbulan
Jika identitas debt collector tidak jelas, maka jangan langsung percaya. Bisa saja mereka mau menipu kamu dan malah membuat masalah tambahan.
Demikianlah ulasan mengenai cara mengatasi debt collector yang sering meneror. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: