1.001 Sajak dari Guru Penggerak Kabupaten Tegal Bikin Terharu, Bupati Bilang Begini

1.001 Sajak dari Guru Penggerak Kabupaten Tegal Bikin Terharu, Bupati Bilang Begini

PAMERAN- Selain menerima buku dari guru penggerak Kabupaten Tegal, Bupati Tegal Umi Azizah meninjau stand karya inovasi pembelajaran dari peserta Pameran Inovasi Pendidikan Kabupaten Tegal di Gedung Korpri Slawi. -Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Guru penggerak Kabupaten Tegal nampaknya berhasil menyentuh hati Bupati Tegal Umi Azizah. Hal ini dilakukan melalui 1.001 sajak yang menggambarkan kekaguman dan penghargaan atas kepemimpinan bupati.

Khususnya dalam membawa kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tegal. Guru penggerak Kabupaten Tegal merangkai 1.001 sajak dan mempersembahkannya di acara Pameran Inovasi Pendidikan Kabupaten Tegal.

Persembahan itu disampaikan guru penggerak Kabupaten Tegal di Gedung Korpri Slawi, Rabu 13 Desember 2023. Orang nomor satu di Kabupaten Tegal tersebut pun tampak terharu usai mendengarkan salah satu sajak yang dibacakan di panggung. 

Selain Bupati Tegal, banyak pengunjung pameran yang juga ikut terbawa emosi saat mendengarkan sajak dari guru penggerak Kabupaten Tegal, yang dibacakan Bunyamin, guru dari SMP Negeri 01 Slawi.

BACA JUGA:Panen Hasil Belajar Lokakarya 7, 46 Calon Guru Penggerak di Kota Tegal Gelar Pameran

Terkait dengan karya guru penggerak Kabupaten Tegal, Bupati Umi menuturkan jika dunia pendidikan harus berubah dan menyiapkan para siswa, para peserta didik dengan sejumlah kecerdasan. Bukan sebatas kecerdasan intelektual dan sosial emosional, tetapi juga kecerdasan adaptif, eksploratif, dan transformatif.

Berbicara inovasi tentunya tidak terbatas pada upaya merancang dan mengimplementasikan program berbasis teknologi digital. Sebab titik berat inovasi justru terletak pada kekuatan berpikir dan menemukan ide-ide terobosan baru yang ini bisa mendorong, mempercepat pencapaian visi pendidikan dalam mewujudkan Indonesia maju melalui penciptaan Pelajar Pancasila.

Sehingga program inovatif ini terlahir tidak terbatas dari guru penggerak Kabupaten Tegal yang masih muda atau cakap IT saja. Inovasi ini lahir dari gagasan kreatif yang bisa diwujudkan oleh siapa saja yang mau berubah, mau berusaha, bekerja keras dan pantang menyerah.

“Dari inovasi yang telah diciptakan dan implementasikan ini kiranya harus bisa dijaga keberlanjutannya. Tidak hanya sekedar bisa menciptakan, bisa me-launching tapi kemudian berhenti karena berbagai sebab,” ujar Umi.

BACA JUGA:Disdikbud Minta Guru Penggerak Kabupaten Tegal Menciptakan Siswa Berprestasi

Di sini ia pun meminta setiap inovasi yang ada di lingkungan pendidikan bisa dipetakan. Inovasi yang memiliki tingkat kematangan tinggi karena sudah berjalan baik, bernilai manfaat dan berdampak positif bagi dunia pendidikan maka bisa direplikasi, dikonvergensi, didiversifikasi fitur-fiturnya agar lebih berkembang.

Terakhir, ia berpesan agar Dinas Pendidikan bisa mengawal, inovasi dari para guru ini, kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasinya. 

“Bapak, ibu bisa memberikan reward ke guru inovatornya supaya mereka ini lebih bersemangat bekerja mengimplementasikan inovasi pembelajarannya,” ujarnya.

Didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Achmad Jafar dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tegal Nurhayati, Bupati Umi menerima karya para guru, termasuk guru penggerak Kabupaten Tegal.

Sumber: