Panen Hasil Belajar Lokakarya 7, 46 Calon Guru Penggerak di Kota Tegal Gelar Pameran

Panen Hasil Belajar Lokakarya 7, 46 Calon Guru Penggerak di Kota Tegal Gelar Pameran

APRESIASI-Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Trisari Novianto menerima apresiasi atas suksesnya Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Tegal di Aula Puspita, Kampus 1 PKTJ Tegal, M-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Panen Hasil Belajar Lokakarya 7, 46 Calon Guru Penggerak (CGP) di Kota Tegal menggelar pameran. Kegiatan itu digelar di Aula Puspita, Kampus 1 PKTJ Tegal, Minggu 3 Desember 2023.

Calon Guru Penggerak dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA mengikuti Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Tegal.  Selain terdapat stand-stand pameran hasil CGP, sejumlah presentasi juga dilakukan.

Nina Agustiana salah seorang Calon Guru Penggerak mengatakan, terdapat perbedaan antara guru dulu dengan sekarang. Guru sekarang lebih menfokuskan dan melibatkan peserta didik, dari segala macam proses pembelajarannya sampai pada hasilnya.

"Tujuannya agar peserta didik dari jenjang paling rendah pun, sudah memiliki kemampuan-kemampuan memanajemen diri," terangnya.

BACA JUGA:Disdikbud Minta Guru Penggerak Kabupaten Tegal Menciptakan Siswa Berprestasi

Kolaborasi Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal M. Ismail Fahmi membuka secara langsung kegiatan tersebut. Ismail Fahmi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan yang berkolaborasi dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah.

Ada sebanyak 46 guru yang mengikuti dan sekarang ini menjadi Calon Guru Penggerak (CGP). 

"Selamat kepada para Calon Guru Penggerak angkatan 8 Kota Tegal yang telah berhasil menyelenggarakan lokakarya ke-7, sekaligus menggelar pameran panen hasil belajar," katanya.

Menurut M Ismail Fahmi, guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang bertakwa dan berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.

BACA JUGA:Komunitas Calon Guru Penggerak Launching 2 Buku Maha Karya

Meskipun saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidak serta-merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi. 

Suri tauladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa dalam bahasa kekinian, membentuk profil pelajar Pancasila. 

"CGP adalah bagian dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) yang merupakan rangkaian kebijakan merdeka belajar episode kelima. CGP dipersiapkan sebagai guru-guru terbaik untuk menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders)," ujar Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: