Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal: Tersangka Tak Tunjukkan Penyesalan, Ini Kata Polisi

RADAR TEGAL - Ada satu fakta menarik yang terjadi selama proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Pasar Randugunting Kota Tegal. Selama memperagakan sejumlah adegan, tersangka terkesan tidak menunjukkan perasaan menyesal. 

Pihak Kepolisian sendiri telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal itu. Saat ini, masih menunggu hasil pemeriksaan yang diperkirakan akan segera keluar.

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal memperagakan 26 adegan oleh tersangka. Jalannya rekonstruksi tersebut juga cukup tegang.

Pasalnya, sejumlah pendukung korban turut menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal itu. Mereka bahkan sesekali meneriaki salah satu saksi kunci yang diduga terlibat, namun tidak dijadikan tersangka.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal Digelar, Pelaku Peragakan 26 Adegan

BACA JUGA:BREAKING NEWS, Mayat Berjenis Kelamin Pria Ditemukan Tergeletak di Pasar Randugunting Tegal

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Darwan mengatakan pihaknya sengaja menggelar rekonstruksi di Mapolres. Mengingat banyaknya pendukung korban yang ingin menyaksikan jalannya rekonstruksi.

"Ada 26 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Pada salah satu adegan, pelaku memperagakan saat memukul korban yang akhirnya meninggal dunia,"katanya.

Menurut Darwan, setelah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal, pihaknya akan langsung melakukan gelar perkara dengan kejaksaan. Sehingga, bisa diketahui, apakah saksi ikut telibat atau tidak.

"Kita tunggu hasil gelar perkara dengan kejaksaan. Terkait rekonstruksi tadi, sehingga jelas nantinya," jelasnya.

BACA JUGA:Gercep, Polisi Ungkap Penemuan Mayat Pria Bertato di Pasar Randugunting Tegal

Selain itu, kata Darwan, pihaknya juga telah memeriksa kondisi kejiwaan dari tersangka. Saat ini masih menunggu hasilnya yang akan keluar dalam waktu dekat.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaanya. Paling lama seminggu, yang pasti tersangka itu tuli,"ujar Darwan saat menjawab pertanyaan wartawan terkait sikap tersangka yang tidak menunjukkan rasa penyesalan.

Jaksa Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tegal Teguh mengatakan rekonstruksi diperlukan untuk mengetahui secara detail kejadian dalam kasus pembunuhan di Pasar Randugunting Tegal. Sehingga, pihaknya bisa memperlajari lebih detail untuk dilanjutkan ke persidangan.

Sumber: