Pemkab Tegal Bangun Balai PKB di 4 Kecamatan untuk Turunkan Stunting

Pemkab Tegal Bangun Balai PKB di 4 Kecamatan untuk Turunkan Stunting

Peresmian Balai PKB di Kabupaten Tegal--

RADAR TEGAL- Pemerintah Kabupaten Tegal membangun Balai Pelayanan Keluarga Berencana (PKB) di empat kecamatan. Tujuannya, sebagai upaya menurunkan angka stunting selain menggencarkan program Rames Saceting (Rame-rame ASN Sakabehane Cegah Stunting).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Khofifah mengatakan pembangunan Balai PKB itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Selain di Kecamatan Talang, Pemkab Tegal juga membangun Balai PKB di Kecamatan Pangkah, Margasari dan Dukuhturi. 

"Pembangunan Balai PKB ini tujuannya untuk mengoptimalkan kegiatan KB. Mempercepat penurunan stunting dan untuk melakukan koordinasi dengan para kader serta relawan di desa,"katanya.

Asisten Sekda Kabupaten Tegal Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraaan Rakyat, Suspriyanti mengapresiasi atas kerjasama yang baik dari semua unsur yang ada di Kecamatan Talang. Sehingga kegiatan Rames Saceting ini bisa berjalan lancar.

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Tegal, Pemkab Monitoring Anggota Tim Pendamping

"Terimakasih atas dukungannya selama ini. Sebab, telah memberikan dampak signifikan terhadap upaya percepatan penurunan stunting,"tandas saat menghadiri peresmian Balai PKB di Kecamatan Talang. 

Camat Talang Sumiyati mengungkapkan kegiatan Rames Saceting ini sangat membantu dalam upaya percepatan penurunan stunting. Terbukti dari hasil laporan yang dibuat oleh Puskesmas selaku wakil ketua TPPS Kecamatan. 

Menurutnya, Berdasarkan intervensi yang dilakukan sejak Juli 2023, dari jumlah sasaran bayi dua tahun (baduta) stunting dan Bumil KEK (kurang energi kronis) sebanyak 50 orang. Sedangkan yang sudah lulus stunting sebanyak 24 anak lulus stunting atau 48persen.

"Sedangkan untuk Bumil KEK, dari 25 orang yang sudah lulus KEK sebanyak 22 orang. Atau sekitar 88 persen,"imbuhnya. (*)

Sumber: