Bagaimana Nasib Nasabah yang Galbay Bertahun-tahun di Pinjol, Bisa Tenang Nggak ya?

1. Kehilangan Aset

Sebelum mengajukan pinjaman di pinjol, umumnya pihak penyedia akan meminta aset yang bisa dijadikan jaminan. Nah jika peminjam tidak bisa mengembalikan pinjaman sesuai dengan bunga dan jangka waktu yang tertera, maka pihak pemberi pinjaman berhak menyita aset milik peminjam.

2. Biaya Bunga dan Denda yang Tinggi

Adapun pihak peminjam akan dikenakan biaya bunga dan denda yang tinggi apabila tidak bisa membayar cicilan tepat waktu. Terlebih, biaya bunga dan denda yang tinggi tersebut bisa membuat utang peminjam semakin membengkak.

BACA JUGA:Nasabah Nunggak Utang Pinjol Harus Segera Dibayar, Jika Tidak Namanya Terancam Blaklist SLIK OJK

3. Kesehatan Mental Terganggu

Resiko terakhir dari galbay bertahun-tahun di pinjol adalah kesehatan mental yang mulai terganggu akibat tekanan dan depresi yang berlebih karena memikirkan nasib tagihan dan tekanan dari para debt collector pinjaman online.

Akhir kata

Jadi itulah, informasi seputar nasib dan resiko yang didapatkan akibat galbay bertahun-tahun dari layanan pinjol. Sejatinya galbay di pinjol memiliki dampak yang sangat buruk bagi nasabah baik dari segi finansial maupun mental.

Maka dari itu penggunaan pinjol haruslah sangat bijak dan cerdas. Salah satunya adalah menghindari menggunakan pinjol untuk kebutuhan konsumtif seperti belanja, nonton konser, atau untuk beli mobil.

Lebih baik dana pinjaman dari pinjol digunakan untuk kegiatan yang produktif seperti meningkatkan kualitas usaha yang dimiliki, atau untuk membangun usaha yang sekiranya dapat menghasilkan uang.

Dengan memahami segala resiko dan nasib yang diperoleh akibat galbay bertahun-tahun di pinjol, harapannya Anda lebih mengerti betapa berbahayanya layanan pinjaman ini jika digunakan secara tidak bijak. Demikian dan semoga bisa bermanfaat.(*)

Sumber: