Miris Banyak Anak Muda Pakai Pinjol untuk Kebutuhan Gak Penting dan Konsumtif, Pemerintah: Solusinya Apa?

Miris Banyak Anak Muda Pakai Pinjol untuk Kebutuhan Gak Penting dan Konsumtif, Pemerintah: Solusinya Apa?

Miris Banyak Anak Muda Pakai Pinjol Untuk Kebutuhan Gak Penting dan Konsumtif, Pemerintah: Solusinya Apa?--Image By Freepik Then Edited Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra

RADAR TEGAL - Miris, banyak anak muda yang terjerat utang gegara mereka anak muda pakai pinjol untuk kebutuhan yang tidak penting dan konsumtif.

Pinjaman online yang seharusnya dimanfaatkan untuk keperluan mendesak atau produktif, malah sekarang banyak disalah gunakan. Contohnya saja anak muda pakai pinjol sekarang, banyak dari mereka yang memanfaatkan pinjol untuk membeli barang-barang konsumtif.

Terlebih anak muda pakai pinjol itu, tidak tangung-tanggung dalam meminjam uang. Bahkan banyak dari mereka yang sampai terjerat hutang kerana tidak mampu untuk membayar tagihan per bulannya, alhasil tagihan membengkak dan sulit dilunasi.

Menanggapi permasalahan anak muda pakai pinjol untuk membeli kebutuhan tidak penting dan konsumtif ini, mari kita kuliti penyebab dan solusi yang sekiranya bisa membantu mereka lepas dari jeratan pinjol.

BACA JUGA:Denda Pinjol Sudah Dihapus tapi Tunggakan di Aplikasi Tidak Berkurang, Begini Penjelasannya

Banyak anak muda pakai pinjol untuk beli kebutuhan tidak penting dan konsumtif

Untuk memulai pembahasan, mari kita mulai dengan mencari tahu penyebab mereka berani mengajukan pinjol untuk memenuhi kebutuhan konsumtif namun tidak mampu untuk membayar tagihan pinjaman yang telah diajukan.

Penyebab 

Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa penyebab yang menjadikan anak muda menggunakan pinjol untuk kebutuhan yang tidak penting dan konsumtif, antara lain:

1. Minim Literasi Keuangan

Anak muda seringkali kurang memahami betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Mereka cenderung tidak menyadari resiko yang dapat terjadi jika mengggunakan layanan pinjaman online secara tidak bijak.

2. Gaya Hidup Konsumtif

Terlebih, banyak anak muda yang tergoda untuk mengikuti gaya hidup konsumtif. Mereka ingin memiliki barang-barang yang lagi tren, meskipun sebenarnya mereka tidak mampu untuk membelinya secara tunai.

BACA JUGA:Selain Galbay, Ini 7 Kesalahan Nasabah Pinjol yang Bisa Dilaporkan dan Cukup Sering Dilakukan

Sumber: