Upacara Adat Kebo-keboan Banyuwangi, Tradisi Unik agar Warga untuk Tolak Bala

Upacara Adat Kebo-keboan Banyuwangi, Tradisi Unik agar Warga untuk Tolak Bala

Upacara Adat Kebo-keboan Banyuwangi--

Ajaibnya, setelah ritual tersebut dilaksanakan, penyakit yang menyerang warga tiba-tiba menghilang. Begitu juga dengan hama yang menyerang tanaman warga.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Unik Suku Jawa, Salah Satunya Suka Mengalah

Setelah peristiwa itu, upacara adat kebo-keboan Banyuwangi selalu digelar setiap tahun. Masyarakat Desa Alasmalang mempercayai jika selama ini ritual tersebutlah yang melindungi mereka dari ancaman penyakit.

Pelaksanaan upacara kebo-keboan

Upacara adat ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali, tepatnya antara tanggal 1 sampai 10 bulan Suro. Biasanya hari Minggu dipilih karena pada saat itu masyarakat libur.

Pemilihan bulan Suro dikarenakan masyarakat Jawa percaya jika bulan ini merupakan bulan keramat. Sementara itu, upacara dilaksanakan pukul 08.00 WIB dengan diawali doa dan makan tumpeng bersama.

Tumpeng yang disediakan berjumlah sekitar 12 buah yang melambangkan perputaran kehidupan manusia 12 jam sehari dan 12 jam semalam. Setelah itu, sampai pada acara puncak yang disebut ider bumi.

BACA JUGA:Kampung Unik di Madura, Warganya Tidur di Atas Pasir bukan di Kasur

Kebo-keboan akan diarak mengelilingi Dusun Krajan dan peserta upacara terdapat sesepuh, tokoh masyarakat, hingga perangkat dusun. Pada bagian paling depan terdapat perempuan yang melambangkan Dewi Sri.

Sebelum pergi ke sawah, para peserta akan menuju ke bendungan terlebih dahulu. Mereka akan menyaksikan petugas penjaga pintu air membuka bendungan air dan mengaliri tanaman yang sudah warga tanam sepanjang jalan.

Satu pekan sebelum pelaksanaa upacara, warga Dusun Krajan Desa Alasmalang akan membersihkan lingkungan. Hingga sehari sebelum pelaksanaan, ibu-ibu akan berkumpul dan menyiapkan sesaji.

Tujuan dari upacara adat ini sendiri yaitu untuk menjauhkan masyarakat desa dari marabahaya dan wabah penyakit. Serta masyarakat desa selalu diberikan keselamatan.

Demikianlah ulasan mengenai tradisi upacara adat kebo-keboan Banyuwangi. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: