Mitos Nyai Ronggeng Penunggu Jalan Pius Tegal, Pantangan untuk Pengantin Baru Melewati Jalan Ini

Setelah perkenalan itu nyai ronggeng akan dipersunting oleh pangeran itu, hingga menentukan tanggal perkawinannya.

"Yang terjadi setelah hari perkawinan tiba, ternyata kekasih Larasati, tidak hadir atau mengingkari janjinya." kata Abah Robikin.

Nyai ronggeng pun merasa kecewa dan malu dengan para tamu undangan yang sudah hadir.  Setelah kejadian itu ternyata Larasati mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Sebelum mati, Larasati mengucap sumpah serapah yaitu, "Siapapun pengantin baru lewat daerahnya maka akan diganggu hingga dicelakainya." 

Kisah nyai ronggeng itu lah yang menjadi mitos sampai dengan sekarang. Larangan pengantin baru melewati jalan pius sampai sekarang masyarakat mempercayainya.

BACA JUGA: 3 Mitos Burung Pipit Berkicau Dipercaya Membawa Keberuntungan, Begini Faktanya

BACA JUGA: Benarkah Mitos Kecantikan Abadi Nyi Roro Kidul Tak Tertandingi? Intip Rahasianya di Sini

Menurut Abah Robikin, dulu ada sepasang pengantin yang nekat melwati jalan ini. Dan alhasil keduanya celaka hingga meninggal.

"Dahulu ada sepasang pengantin asal luar kota lewat jalan Pius, tidak lama kecelakaan di jalan Gajahmada, sepasang pengantin itu tewas." terangnya.

Hingga saat ini mitos Nyai Ronggeng penunggu Jalan Pius dipercaya oleh masyarakat sekitar dan menjadi salah satu larangan pengantin baru untuk melewati jalan ini. (*)

Sumber: