KASAD Beri Penghargaan Kampung Pancasila, Dandim 0712/Tegal Ajak Tokmas Nobar
NONTON BARENG-Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman mengajak tokoh masyarakat di Kota Tegal nonton bareng saat KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila.-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL - KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila pada sejumlah desa dan kota yang menerapkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu bangsa. Bersamaan dengan itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menggelar Dialog Kebangsaan beberapa hari lalu.
Tahun 2023 ini, KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila pada enam desa dan kota yang menerapkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, menurut Maruli, merupakan investasi luar biasa dari para pendiri bangsa.
Sehingga penerapan keduanya dalam kehidupan sehari-hari dapat merekatkan masyarakat dari beragam latar belakang suku, ras, maupun agama. Karenanya KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila untuk yang sudah menerapkannya.
KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila untuk memberi apresiasi kepada desa dan kota yang memiliki investasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA:Salat di Masjid Kampung Pancasila, Ganjar: Ini Cerminan Indonesia
"Saya selalu sampaikan bahwa investasi ini (Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika) sungguh luar biasa. Zaman dahulu kala orang sudah berpikir Bhinneka Tunggal Ika, mungkin generasi sekarang tidak terpikir kata-kata itu. Pendiri bangsa kita itu sangat luar biasa dan kita harus terus merawat, terus meningkatkannya," kata Maruli dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Terkait hal ini, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman mengajak tokoh masyarakat di Kota Tegal nonton bareng saat KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila sebagai wadah kebhinekaan dan toleransi di Makodim 0712/Tegal.
Selain itu, nonton bareng tersebut juga dihadiri tokoh ormas dan perwakilan dari PWI Kota Tegal. Hal itu untuk bersama terus mewujudkan toleransi dalam kebhinekaan.
"Melalui Nobar Kampung Pancasila tersebut, semua sudah melihat bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila dari 1945 hingga sekarang," kata Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman.
BACA JUGA:Dandim Tegal: Boleh Beda Pilihan, Tapi Tidak Boleh Memecah Belah Persaudaraan
Suratman mengungkapkan adanya berbagai rongrongan yang beberapa kali terjadi terhadap Pancasila, tidak akan pernah bisa dilalukan. Karena TNI dan Polri menjaga Pancasila, selain itu juga dibutuhkan peran organisasi masyarakat (ormas). Sehingga semua ikut menjaganya dalam satu kebhinekaan.
"Meskipun kita berbeda tetapi tetap satu juga, terutama bersama dalam menjaga Pancasila," pungkasnya.
Demikian informasi terkait momen KASAD beri penghargaan Kampung Pancasila. Semoga hal ini bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: