Pemandian Air Panas Guci Tegal: Mitos dan Asal-usulnya, Sudah Tahu Belum?

Pemandian Air Panas Guci Tegal: Mitos dan Asal-usulnya, Sudah Tahu Belum?

Pemandian Air Panas Guci Tegal--

RADAR TEGAL – Pemandian air panas Guci Tegal merupakan salah satu tempat paling populer di Tegal bahkan di Indonesia. Berikut mitos dan asal-usul pemandian air panas Guci Tegal.

Ketika datang ke tempat ini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan indah serta udara yang sejuk sehingga cocok dijadikan sebagai tempat bersantai dan menikmati keindahan alam sambil menikmati air panasyang legendaris.

Namun, tahukah Anda bahwa pemandian air panas Guci Tegal ternyata memiliki kisah panjang dan menarik, lho. Konon, sejarah tempat ini berkaitan dengan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Tidak hanya itu, Gua Sumber Air Panas di tempat tersebut dahulu merupakan daerah kekuasaan dari Dayang Nyai Roro Kidul  yang bernama Nyai Rantai Sari.

BACA JUGA: Tiga Mitos Telaga Sarangan di Magetan, Salah Satunya Ada Pohon yang Tidak Bisa Ditebang

Nyai Rantai Sari sendiri memiliki wujud atau sosok seperti naga dan bertugas dalam menjaga daerah utara Gunung Slamet.

Tempat ini pertama kali  dibuka oleh Raden Aryo Wiryo yakni seorang bangsawan dari Keraton Demak Bintoro yang menjadi utusan dari Keraton Mataram untuk berangkat ke Cirebon.

Asal-usul Nama “Guci” Pemandian Air Panas Tegal

Tahukah Anda bahwa asal-usul nama “Guci” berasal dari konflik perang saudara dan perebutan tahta di antara sesama saudara dalam ruang lingkup Keraton Demak Bintoro.

Adanya keadaan tersebut telah membuat Raden Aryo Wiryo merasa jenuh dengan keadaan dan kehidupan di Keraton.

BACA JUGA: Di Balik Keindahan Danau Toba, Inilah 5 Mitos yang Tersembunyi di Dalamnya!

Oleh karena itu,  Raden Aryo Wiryo akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Keraton dengan membawa istrinya yang terkenal dengan nama Itumbu.

Hingga selang beberapa tahun kemudian, Raden Aryo Wiryo sempat mengabadi di Keraton Matran pada zaman kejayaan Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Pada saat pengabdiannnya, Raden Aryo Wiryo ditugaskan oleh Sultan Agung untuk berangkat ke Cirebon.

Kemudian, Raden Aryo Wiryo mengambara hingga sampai pada bagian utara lereng Gunung Slamet dan akhirnya menetap di daerah tersebut.

Raden Aryo Wiryo sendiri merupakan orang pertama yang membuka lahan perkampuangan di termpat tersebut hingga akirnya banyak masyarakat berdatangan ke  daerag tersebut untuk berguru kepada raden Aryo Wiryo, lalu ikut menetap di daerah tersebut.

BACA JUGA: 4 Mitos Terkenal di Bendungan Jati Gede, Ada Ular Raksasa hingga Kepiting Putih

Namun, tahukah Anda bahwa air panas Guci selalu menjadi tempat tujuan bagi beberapa masyarakat Jawa Tengah terutama pada malam Jumat Kliwon.

Konon, menurut mitos yang beredar di masyarakat. Air panas Guci merupakan air yang diberikan oleh salah satu Wali Songo kepada utusan yang dikirim untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah.

Ditempatkan pada sebuah Guci dan memiliki khasiat mendatangkan berkat.

Air tersebut akhirnya terkenal sebagai air panas guci.

Namun, karena air yang diberikan sang Wali sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang Sunan menancapkan tongkat saktinya ke  tanah.

Pada saat tongkatnya dicabut dengan izin Allah, akhirnya muncul air panas jernih tanpa belerang yang penuh rahmat.

BACA JUGA: Seputar Fakta dan Mitos Pantai Parangtritis, Jadi Inspirasi Lagu Didi Kempot

Hingga saat ini, tempat pemandian air panas tersebut menjadi tempat paling populer yang banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk mandi dengan tujuan mendapatkan berkah dan kesembuhan penyakit.

Mitos Pemandian Air Panas Guci Tegal

Tahukah Anda bahwa pemandian air panas Guci ternyata diyakini oleh masyarakat sekitar dapat menyembuhkan beragam penyakit dan membuat awet muda.

Adapun air panas Guci berasal dari mata air Gunung Slamet dan memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi.

Adanya kandungan tersebut diyakini bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit, asam urat, dan masalah pernafasan.

BACA JUGA: 6 Rahasia Mitos Gunung Bromo Ini Jarang Ada yang Tahu, Nomor 4 Paling Serem

Untuk lokasi pemandian air panas Guci Tegal berada di bagian utara Gunung Slamet dengan luas sekitar 210 hektar dan ketinggian sekitar 1050 meter dari permukaan laut.

Apabila Anda dari kota Slawi, maka jaraknya sekitar 30 KM, dan dari kota Tegal sekita 40 KM.

BACA JUGA: Mitos Gunung Sindoro di Jawa Tengah yang Kontroversial, Para Pendaki Wajib Tahu dan Hati-hati

Demikian ulasan mengenai pemandian air panas Guci Tegal. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: