Sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan dari 8 Pasar di Kota Tegal Diuji, Ternyata Ini Hasilnya

Sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan dari 8 Pasar di Kota Tegal Diuji, Ternyata Ini Hasilnya

SAMPEL – Tim DKPPP Kota Tegal melakukan pengambilan sampel produk Pangan Segar Asal Tumbuhan di Pasar Pagi Kota Tegal.-K. ANAM SYAHMADANI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Sampel Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dari 8 pasar di Kota Tegal diuji Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal. Delapan pasar yang menjadi lokasi untuk pengambilan sampel adalah pasar tradisional.

Pasar tersebut di antaranya Pasar Randugunting, Pasar Martoloyo, Pasar Pagi, Pasar Sumurpanggang. Sampel pangan segar asal tumbuhan juga diambil di Pasar Kraton, Pasar Langon, Pasar Bandung, dan Pasar Krandon. 

Produk pangan segar asal tumbuhan  yang dijadikan sampel meliputi cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah, daun bawang, termasuk beras. DKPPP mengambil sampel produk PSAT yang dibeli langsung dari para pedagang. 

Produk pangan segar asal tumbuhan yang menjadi sampel adalah yang rawan menggunakan pestisida. Selanjutnya, sampel diuji dengan metode rapid test di Kantor DKPPP. 

BACA JUGA:Cegah Penyakit Lato-lato, 56 Sapi di Kabupaten Tegal Diambil Sampel Darahnya

Jika terdeteksi positif mengandung pestisida, akan diteruskan kepada pedagang dan agar menyampaikan ke penjual asal. Selain cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang merah, dan daun bawang, DKPPP juga mengambil sampel pangan segar asal tumbuhan berupa beras.

Tujuannya untuk mengetahui mengandung pemutih atau tidak. Dengan dikirim ke laboratorium untuk dicek kadar cemaran logam beratnya. 

Dari pemantauan yang dilakukan sejak awal tahun, DKPPP belum pernah menemukan pangan segar asal tumbuhan di Kota Tegal yang terdeteksi positif mengandung zat berbahaya. 

Pengambilan sampel ini merupakan langkah DKPPP untuk memastikan produk PSAT yang dijual di pasar-pasar tradisional Kota Bahari aman dikonsumsi. Setelah sampel yang diambil di delapan pasar diuji dengan rapid test, hasilnya tidak ada yang positif mengandung zat berbahaya seperti pestisida. 

BACA JUGA:Area Masuk Pasar Pagi Blok A Kota Tegal Disterilisasi, Komisi II: Pedagang Diuwongke!

“Alhamdulillah semuanya tidak ada yang positif. Insya Allah aman untuk dikonsumsi. Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk selalu mencuci produk PSAT dengan air mengalir sebelum dikonsumsi atau sebelum diolah,” kata Analis Ketahanan Pangan Muda DKPPP Rahayu Agustinah saat dikonfirmasi Radar Tegal, Senin 11 Desember 2023.

DKPPP melakukan pemantauan sekaligus pengambilan sampel produk pangan segar asal tumbuhan sebagai upaya untuk memastikan keamanan produk PSAT menjelang Natal dan Tahun Baru. 

“Menjelang Nataru, kami ingin memastikan produk PSAT bebas dari pestisida, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Kepala DKPPP Sirat Mardanus melalui Kepala Bidang Pangan Haryoto.

KESIMPULAN:

Sumber: