Panen Hasil Belajar Lokakarya 7, 46 Calon Guru Penggerak di Kota Tegal Gelar Pameran
APRESIASI-Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Trisari Novianto menerima apresiasi atas suksesnya Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Tegal di Aula Puspita, Kampus 1 PKTJ Tegal, M-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id
Secara keseluruhan bahwa guru penggerak mampu menjadi motivator, seorang pendorong, atau penggerak dalam komunitas belajar yang ada di lingkungan sekolah ataupun luar sekolah di dalam wilayahnya.
BACA JUGA:Nadiem Makarim Prioritaskan Guru Penggerak Jabat Posisi Kepala Sekolah
Guru penggerak mampu menjadi pendamping bagi guru lainnya yang ingin melaksanakan pengembangan kualitas, guru penggerak bisa menjadi pemimpin pembelajaran di kelas dan bisa menjadi pendorong atau motivator bagi peserta didik di sekolah.
"Dan guru penggerak juga menjadi pemimpin yang membuka ruang kolaborasi bagi rekan guru lain serta semua stakeholder di sekolah demi meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah," terangnya.
Calon Guru Penggerak agen perubahan
Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Trisari Novianto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal telah mengangkat 10 orang guru penggerak yang berasal dari angkatan 6 dan angkatan 7 sebagai kepala sekolah dasar di sekolah negeri di Kota Tegal.
"Sebagai Calon Guru Penggerak Kota Tegal angkatan 8 adalah angkatan ketiga di Kota Tegal, diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan motor penggerak dapat memacu dan menggali potensi yang dimiliki Kota Tegal untuk selanjutnya dapat mengangkatnya sebagai aset yang dapat diunggulkan untuk lebih memajukan Kota Tegal," terangnya.
BACA JUGA:Ingin Kepsek dari Guru Penggerak, Nadiem Makarim Disebut Buat Gimmick Lagi
Selaku Pengawas dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah Arif Wibowo mengapresiasi kegiatan yang digelar, menurutnya panen hasil belajar merupakan tahap akhir sebelum kelulusan.
"Setelah mengikuti pelatihan kurang lebih selama 6 bulan, para CGP menampilkan hasil belajarnya, namun tidak hanya hasil belajar dirinya sendiri, namun harus bisa membuktikan hasil belajarnya bisa diterima oleh peserta didik dengan baik dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: