Nenek di Brebes Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Tim Labfor Polda Jateng Temukan Sejumlah Luka

Nenek di Brebes Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Tim Labfor Polda Jateng Temukan Sejumlah Luka

KORBAN- Nenek di Brebes diduga menjadi korban pembunuhan. Tampak petugas tengah mengevakuasi korban, Sabtu 2 Desember 2023.-Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Seorang nenek di Brebes diduga jadi korban pembunuhan, Sabtu 2 September 2023. Korban berinisial K, 75 tahun merupakan warga Desa Pangaradan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. 

Nenek di Brebes ini ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Hasil outopsi menunjukkan terdapat luka di tubuh korban.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut , langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi nenek di Brebes ini ke kamar jenazah RSUD. Ini untuk dilakukan outopsi tim Labfor Polda Jateng.

"Hasil outopsi ditemukan banyak luka, baik di bagian kepala, wajah, tubuh hingga bagian kaki," ungkap Tim Forensik Polda Jateng dr. Dian Novitasari, Sabtu 2 Desember 2023 petang ke awak media.

BACA JUGA:Geger! Nenek 75 Tahun di Tanjung-Brebes Meninggal, Diduga Korban Pembunuhan

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui KBO Satreskrim Polres Brebes Ipda Yadi mengungkapkan, outopsi dilakukan untuk mengetahui luka yang dialami korban. 

"Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan," tuturnya Yadi Suryadi.

Usai dilakukan outopsi, jenazah nenek di Brebes ini oleh pihak keluarga akhirnya dibawa pulang  ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman di TPU desa setempat, pada Sabtu 2 Desember 2023 malam ini.

Sebelumnya, seorang nenek 75 tahun di Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung ditemukan meninggal di rumahnya, Sabtu 2 Desember 2023. Saat ditemukan, ada darah di sekitar korban. Diketahui, korban berinisial K. Korban diketahui selama ini tinggal sebatang kara dirumahnya.

BACA JUGA:Momen Haru Polisi Pemalang Bantu Nenek 80 Tahun Berjalan Tertatih Sejauh 1 Kilometer untuk Bisa ke Puskesmas

Sri Rahayu, 47 tahun, anak korban mengatakan, dia mulai merasa curiga saat dirinya susah menghubungi sang ibu melalui telepon selulernya. Padahal, menurut Sri Ibunya setiap waktu selalu menelfonnya. 

"Saya curiga, biasanya ibu saat ditelpon selalu merespon. Tetapi, Jumat 1 Desember sore hingga malam dihubungi tidak merespon. Akhirnya saya kemudian memutuskan pagi tadi untuk datang ke Brebes karena saya selama ini tinggal di Tegal bersama keluarga," ujarnya saat ditemui media di kamar jenazah RSUD Brebes.

Saat tiba di rumah orang tuanya, ternyata sudah banyak warga dan juga RT Setempat. Saat itu, pintu rumah korban sudah didobrak, dan korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. 

"Pas sampai ke rumah ibu saya sudah banyak warga dan ada pak RT. Saat itu ibu saya ditemukan sudah meninggal dengan sejumlah luka di bagian wajahnya, selain itu baju juga dalam keadaan separuh terbuka dan tidak menggunakan celana," ucapnya.

Sumber: