SD dan SMP Kabupaten Tegal Mulai Terapkan Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Daerah

SD dan SMP Kabupaten Tegal Mulai Terapkan Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Daerah

Giat outing class SDN 01 Yamansari di situs purbakala Semedo sebagai langkah penerapan muatan lokal buday daerah Kabupaten Tegal.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Jelang diberlakukannya muatan lokal budaya daerah dalam kurikulum SD dan SMP oleh Disdikbud Kabupaten Tegal, beberapa satuan pendidikan telah memulainya dengan menggiring peserta didik di Museum Purbakala Semedo. Salah satu satuan pendidikan yang melakukan itu, SDN 01 Yamansari Kecamatan Lebaksiu. 

Kepala SDN 01 Yamansari Arif Fajar Subekhi MPd menyatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan pembelajaran paradigma baru. 

"Hal ini sebagai bentuk implementasi Perda nomor 11 tahun 2022 tentang Pemajuan Budaya Kabupaten Tegal yang direspon Disdikbud dengan penerapan muatan lokal budaya daerah dalam kurikulum SD dan SMP," ujarnya, Kamis 30 November 2023.

Pihaknya merespon hal tersebut, dengan membawa siswa didik untuk mengetahui apa yang dimiliki oleh Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Tak Boleh Ikut Kampanye Politik, ASN Kabupaten Tegal Harus Netral

"Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan kearifan lokal pada peserta didik. Riilnya kami mengajak peserta didik mengunjungi museum purbakala Semedo dan melakukan kegiatan outing class untuk mengenal kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Tegal," cetusnya.

Terpisah pihak pemuda Semedo Sis Dakri menyambut baik kunjungan siswa di situs purbakala Semedo. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu dalam upaya pelestarian kearifan lokal. 

"Dengan digulirkannya program outing class ini sangat besar manfaatkan bagi siswa didik untuk mengenal kearifan lokal sekaligus budaya yang ada di Kabupaten Tegal. Salah satunya keberadaan situs purbakala yang ada di Semedo," ungkapnya.

Sementara itu pemandu kegiatan outing class di situs purbakaka Semedo, Aditiya Sapurta dari CV Dwija Alam Semesta menyatakan, untuk kegiatan kunjungan kali ini pihaknya mengajak peserta didik memasuki kawasan museum Semedo dan menjelaskan zaman purbakaka. 

BACA JUGA:Butuh Bantuan Sosial untuk Rehab Masjid, Warga Tarub Kabupaten Tegal Ngadu ke Dewan

"Kegiatan dilanjut dengan fun treking menuju kawasan hutan Semedo dan menjelaskan terkait muatan lokal sejarah di Desa Semedo. Di antaranya ada sejarah pemberontakan DI / TII, sejarah kerajaan, dan sejarah ditemukannya bukti bukti orang Tiongkok pernah ada di Semedo," terangnya.

Didalam Perda nomor 11 tahun 2022, memuat terkait 10 pemajuan budaya. Di antaranya melalui tradisi lisan, situs, seni tradisional, bahasa, manuskrip, adat istiadat, teknologi, permainan rakyat, dan pengetahuan tradisi. Disdikbud melalui Kasi Pendidikan SD, Aan Kusnadi SPd MPd menyatakan, terkait dengan kunjungan ke obyek atau situs budaya menjadi ranah Disdikbud. Hal ini terkait bagaimana peserta didik bersentuhan dengan situs budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Tegal. (*)

Sumber: