Program Jaminan Kesehatan Nasional Ada untuk Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Masyarakat

Program Jaminan Kesehatan Nasional Ada untuk Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Masyarakat

30 perwakilan institusi mengikuti sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tegal.--

RADAR TEGAL - Pemerintah terus memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus diintensifkan melalui berbagai kegiatan sosialisasi. 

Program ini telah menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperluas cakupan layanan kesehatan yang terjangkau. Kali ini, BPJS Kesehatan Tegal mengundang 30 perwakilan badan usaha di wilayahnya untuk mendengarkan edukasi mengenai program JKN, Senin 27 November 2023.

“Sosialisasi JKN merupakan strategi yang terbukti efektif dalam memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat terkait manfaat, ruang lingkup, dan cara memanfaatkan program ini. Kegiatan sosialisasi dilakukan di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional hingga ke komunitas komunitas terkecil dan desa terpencil,“ kata Kepala BPJS Kesehatan Tegal, Wahyu Kris Budianto. 

Menurut Wahyu Kris, salah satu fokus utama sosialisasi adalah memberikan informasi kepada masyarakat. Yakni mengenai jenis layanan yang dapat diakses melalui program ini, prosedur pendaftaran, dan hak serta kewajiban peserta

Wahyu menambahkan sejak era transformasi ASKES ke BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014 silam, sosialisasi JKN telah melibatkan berbagai media. Seperti iklan televisi, radio, media sosial, serta kegiatan langsung seperti customer visit, layanan Mobile Customer Service (MCS), hingga spotcheck ke rumah peserta langsung di wilayah-wilayah terpencil. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pesan-pesan terkait program ini dapat dijangkau oleh beragam lapisan masyarakat. Termasuk untuk peserta yang berada di daerah terpencil yang sulit diakses. 

Dampak dari sosialisasi yang gencar ini terlihat dengan peningkatan jumlah peserta JKN yang terdaftar. Semakin banyak masyarakat yang mendaftar sebagai peserta, semakin banyak pula yang mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas. 

265,8 juta orang sudah terdaftar di JKN

Berdasarkan data yang dimiliki BPJS Kesehatan per 1 November 2023 ini tercatat sebanyak 265.834.665 jiwa telah terdaftar sebagai peserta, khusus untuk di wilayah Cabang Tegal jumlah peserta terdaftar adalah sebanyak 3.826.686 jiwa. Jumlah di wilayah Cabang Tegal ini meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. 

Namun, di tengah perjalanan implementasi program ini, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah pemahaman yang belum merata di kalangan masyarakat terkait manfaat dan ketentuan-ketentuan program ini. 

Selain itu, optimalisasi pemanfaatan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia juga menjadi fokus penting dalam memastikan layanan yang berkualitas bagi peserta JKN. Salah satu peserta yang hadir dari badan usaha PT. Tegal Jaya Makmur Bersama, Yustinus mengucapkan apresiasinya atas sosialisasi program JKN ini.  

Menurutnya, pihak HRD Perusahaan harus dapat menjelaskan dengan baik mekanisme maupun aturan yang berlaku dalam JKN kepada setiap pegawainya. “Menurut saya kegiatan ini penting untuk kami merefresh kembali program dan peraturan mengenai JKN. Harapan kami semoga teman-teman peserta JKN dapat mengakses dan mengetahui tentang prosedur JKN." 

"Sehingga bisa meminimalisir komplain mengenai layanan kesehatan yang ada. Mayoritas komplain yang ada terkait pelayanan kesehatan atau administrasi adalah karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan seputar hal tersebut,“ imbuhnya. 

Komitmen pemerintah

Sumber: