Bullying adalah Penindasan, SDN Kalinyamat Kulon 1 Tegal Lakukan Ini untuk Mencegahnya

Bullying adalah Penindasan, SDN Kalinyamat Kulon 1 Tegal Lakukan Ini untuk Mencegahnya

MENYAMPAIKAN-Kepala SDN Kalinyamat Kulon 1 Imam menyampaikan sosialisasi pencegahan perundungan dan bullying di SD Negeri Kalinyamat Kulon 1 Tegal.-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Bullying adalah bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yang lebih kuat atau berkuasa. Karenanya, upaya pencegahan atas tindakan ini harus dilakukan.

Seperti yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalinyamat Kulon 1 Tegal yang sengaja melakukan sosialisasi mencegah perundungan dan bullying.

"Perilaku bullying ini dibedakan menjadi tiga yaitu bullying secara fisik, verbal, dan bullying yang terbaru yaitu cyber bullying," kata Kepala SDN Kulon 1 Imam, Rabu 29 November 2023.

Menurut Imam, perilaku bullying adalah perilaku kekerasan seperti berkelahi, mengolok-olok, berkata kasar, menyebarkan gosip, memberi komentar jahat di media sosial, dan lain-lain. Bullying dapat terjadi di berbagai kalangan.

BACA JUGA:Kasus Bullying Meningkat di Berbagai Daerah, Polisi Datangi Sekolah-sekolah

Salah satu tindakan bullying bisa terjadi terhadap para siswa di sekolah. Bahkan, saat ini terdapat banyak kasus bullying yang terjadi di sekolah.

Menurut data yang berasal dari penelitian PISA tahun 2018 menyimpulkan bahwa 41 persen pelajar berusia 15 tahun di Indonesia pernah mengalami bullying. 

"Hal itu sebagai tindak lanjut dari Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Bagi Anggota Satuan Pendidikan," ujarnya.

Narasumber Kartika Dwi Hapsari bersama Tim Dinas Kesehatan Mental Kota Tegal memberikan sosialisasi kepada siswa sekolah dasar akan bahayanya bullying. Serta sebagai upaya dalam menghindari tindakan bullying di UPTD SPF SD Negeri Kalinyamat Kulon 1. 

BACA JUGA:Bocah SD di Cirebon Praktek Bullying usai Sosialisasi Bahaya Perundungan, Kok Bisa?

Tim Dinas Kesehatan Mental memperkenalkan diri dan memberikan sosialisasi tentang bully. Setelah itu, Tim DKM memberikan materi tentang bullying yang disampaikan secara interaktif dengan menggunakan media presentasi dan cerita yang menarik. 

Setelah pemaparan materi, Tim DKM memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan pendapat mereka tentang bullying.

Setelah sesi tanya jawab selesai, Tim DKM melanjutkan kegiatan dengan pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang aktif dan berpartisipasi selama acara berlangsung. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi bullying yang diadakan SDN Kalinyamat Kulon 1 diharapkan murid menjadi lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan mampu melakukan tindakan preventif untuk menghindari perilaku bullying di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 

Sumber: