Inilah Sederet Mitos tentang Wisata Baluran di Jawa Timur, Ada Bus Hantu saat Dini Hari

Inilah Sederet Mitos tentang Wisata Baluran di Jawa Timur, Ada Bus Hantu saat Dini Hari

Sederet mitos tentang Wisata Baluran di Jawa Timur-freepik-

Sederet mitos tentang Wisata Baluran di Jawa Timur berikutnya adalah kera penunggu hutan. Masyarakat percaya bahwa raja kera di hutan tersebut bisa murka jika ada manusia yang sengaja merusak lingkungan.

Mulai dari membuang sampah sembarangan, buang air sembarangan, dan sebagainya yang bersifat merusak hutan.

4. Mitos legenda curah tangis

Kisah mistis yang menyelimuti Wisata Baluran berikutnya ini adalah adanya jurang yang berada di tengah wilayah hutan, yang disebut sebagai curah tangis.

Kabarnya dulu ada sepasang kekasih yang menjalin hubungan, namun si wanita dibunuh oleh kekasihnya dengan mendorongnya ke salah satu jurang yang ada di Hutan Baluran. Kisah ini sampai sekarang masih dipercaya oleh masyarakat.

BACA JUGA : 7 Mitos Gunung Lawu Bikin Pendaki Ketakutan, Ada Pasar Setan?

5. Turun hujan di tengah hutan

Cerita berikutnya yaitu turun hujan di tengah hutan saat cuaca sedang cerah atau panas. Masyarakat percaya bahwa turun hujan tersebut merupakan pertanda kebahagiaan dan rejeki saat itu juga.

6. Ada aroma bangkai

Mitos yang sering terdengar seputar Wisata Baluran ini adalah adanya aroma bangkai, yang dipercaya merupakan tanda adanya makhluk halus. 

Namun, jika melewati kawasan ini dan tidak sengaja mencium aroma busuk tanpa tahu sumbernya darimana, maka dipercaya akan mendapatkan kesialan.

Kesimpulan

Ada sejumlah mitos yang terkenal tentang Wisata Baluran ini. Mulai dari bus hantu, larangan melewati kawasan saat sore atau malam hari, ada kera penunggu hutan, legenda curah tangis, turun hujan di tengah hutan, sampai adanya aroma busuk tanpa sumber.

Demikian sederet mitos tentang Wisata Baluran di Jawa Timur. Apakah Anda pernah mendengar salah satunya? (*)

Sumber: