Bersyukur Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, 5 Aktivis Antikorupsi Brebes Cukur Gundul

RADAR TEGAL - Penetapan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap Sahrul Yasin Limpo, direspon positif sejumlah aktivis di Kabupaten Brebes. Sebagai ungkapan rasa syukur dan apresiasi kinerja Polda Metro Jaya, lima aktivis antikorupsi menggelar aksi cukur gundul di Taman Monumen Juang 45 Brebes.

Aksi cukur gundul kepala 5 aktivis antikorupsi Brebes atas ditetapkannya Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka menjadi tontonan warga, Jumat 24 November 2023.

Ketua Lembaga Analisis Data dan Kajian Kebijakan Publik Brebes Dedy Rochman menjelaskan, aksi cukur gundul menjadi wujud rasa syukur atas terbongkarnya dugaan pemerasan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertaninan SYL. 

Tim penyidik Direskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kejahatan extraordinary yang dilakukan ketua lembaga anti rasuah.

BACA JUGA:Alhamdulillah! 7 Warga Brebes Terima Bantuan Kaki Palsu dan 2 Operasi Bibir Sumbing

"Gerakan cukur gundul, menjadi simbol rontoknya pejabat bobrok yang menyalahgunakan kekuasaannya. Sekaligus, mengapresiasi tim penyidik Direskrimsus Polda Metro Jaya," ungkapnya kepada awak media.

Melalui simbol cukur gundul, lanjut Dedi, pihaknya juga terus mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menangkap Firli Bahuri. Sebab, kasus dugaan pemerasan yang menjerat mantan Kapolres Brebes itu dikhawatirkan kabur. 

Termasuk, menghilangkan barang bukti jika tidak segera ditahan untuk menjalani proses hukum. Harapannya, pengungkapan kasus Firli Bahuri menjadi peringatan bagi semua pejabat agar tidak memanfaatkan jabatannya demi keuntungan pribadi.

"Sebagai pejabat negara yang pernah bertugas di Brebes, nama Firli Bahuri tentu tidak asing. Justru kami kecewa, karena ulahnya merusak kepercayaan masyarakat terhadap KPK," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024, Sekda Brebes Ingatkan Netralitas ASN

Dedy Rochman menuturkan, Firli Bahuri tercatat pernah menjabat Kapolres Brebes pada Tahun 2007-2009. Bahkan, Firli dikenal dekat dengan para ulama dan masyarakat. 

Namun, citra positif yang sudah terbangun seketika hancur akibat penyalahgunaan jabatan sebagai Ketua KPK. Harapannya, presiden segera mencopot Firli Bahuri sebagai pimpinan lembaga anti rasuah negara.

"Selain menonaktifkan dan mencopot Firli Bahuri sebagai ketua KPK, kami juga sangat mendukung presiden segera menunjuk pemimpin baru untuk KPK. Sehingga, proses penegakan hukum terhadap korupsi bisa semakin naik," tandasnya. (*)

Sumber: