Alhamdulillah! 7 Warga Brebes Terima Bantuan Kaki Palsu dan 2 Operasi Bibir Sumbing

Alhamdulillah! 7 Warga Brebes Terima Bantuan Kaki Palsu dan 2 Operasi Bibir Sumbing

Sejumlah penerima bantuan kaki palsu saat tiba di Kodim 0713/Brebes.(istimewa)--

RADAR TEGAL – Sedikitnya ada 7 warga Brebes mendapatkan bantuan kaki palsu dan dua orang lainnya mendapat bantuan operasi bibir sumbing. Kesembilan orang itu dikirim oleh Kodim 0713 Brebes untuk mendapatkan yang merupakan sumbangsih dari Kick Andy Foundation dan Korem 071 Wijayakusuma.

Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki melalui Pasiter Kapten Arhanud Suryadi mengatakan, kesembilan orang tersebut merupakan rekomendasi dari koramil jajaran kodim untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di RST Tk. III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Banyumas.

Rincian penerima bantuan kaki palsu diantaranya, 3 orang warga Desa Kertebesuki, Kecamatan Wanasari, kemudian 1 orang warga Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung, 3 orang warga Kecamatan Ketanggungan (Desa Ciduwet, Buara, dan Cikesal Lor) serta 1 orang lagi warga Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong.

"Untuk penerima operasi bibir sumbing adalah warga Kelurahan Limbangan Wetan dan warga Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari," ujarnya.

BACA JUGA:Penerima Bantuan Kaki Palsu dari Dinsos Kabupaten Tegal Kecewa : Baru Dipakai Langsung Pecah

Dia menyampaikan, bakti TNI kemanusiaan itu dalam rangka memperingati HUT Korem 071 Wijayakusuma yang ke-62 yang telah jatuh pada 1 Septermber 2023 lalu. Dengan harapan, bantuan tersbeut bisa bermanfaat bagi para penerima.

"Semoga semuanya bisa bermanfaat bagi penerimanya, termasuk bagi institusi TNI dalam membantu memberikan solusi terhadap kesulitan masyarakat dalam dimensi sosial ekonomi," jelasnya.

Sementara itu Sukheri, 37 tahun, warga Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Babinsa setempat Koptu Supriadi. Sebab, dirinya bisa mendapatkan bantuan kaki kiri palsu. Pasalnya, harapan memiliki kaki palsu bisa segera terwujud.

"Senang sekali, terima kasih dan matur nuwun,” ujar tukang parkir yang mengalami amputasi pasca kecelakaan sewaktu berumur 10 tahun yang lalu. (*)

Sumber: