Kisah Misteri Kawah Putih Ciwidey Sangat Sakral, Siapa Saja yang Melanggar Akan Dihukum Leluhur Tanah Pasundan
Kisah Misteri Kawah Putih Ciwidey Ternyata Sangat Sakral, Siapa Saja yang Melanggar Akan Dihukum Para Leluhur--Image By Kompas.com Then Edited Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra
Oleh kerananhya masyarakat setempat percaya bahwa di tempat ini sesekali terlihat sekumpulan domba berbulu putih secara gaib.
BACA JUGA:Indahnya Romansa Menyelimuti Mitos Curug Penganten Banyumas, Kini Semakin Ramai Pengunjung
Domba-domba yang muncul tersebut dipercaya sebagai jelmaan atau sosok dari para leluhur yang berkumpul di Puncak Kapuk.
Misterli lain dari Kawah Putih Ciwidey menyebutkan jika ada kerajaan jin ghaib yang tak kasat mata mendiami kawah putih dilokasi wisata tersebut.
Konon pernah ada hewan yang berenang melintasi kawah putih Ciwidey namun mati seketika saat berada di tengah tanpa diketahui alasannya.
Dicerikatakan bahwa misteri Kawah Putih Ciwidey bermula pada perjalanan orang Belanda pada tahun 1837 yang menemukan keanehan pada kawah tersebut.
BACA JUGA:Diyakini Menjadi Sosok Pelindung Brebes, Begini Mitos Jaka Poleng
Hingga sampai sekarang belum ada orang yang berani menginjakan kaki pada kawah tersebut, kerana memang berbahaya sekaligus bentuk penghormatan untuk tidak melanggar kepercayaan masyarakat setempat.
Maka dari itu, keindahan dari panorama alam yang natural Ciwidey membuat orang-orang Gunung Patuha dahulu tidak berani melintasi atau menyebrang kawah putih.
Mereka percaya bahwa terdapat kawasan yang tidak boleh dilanggar pada kawah tersebut, asumsinya terdapat sebuah kerajaan jin tak kasat mata diatas kawah Ciwidet.
Itulah pembahasan seputar kisah misteri Kawah Putih Ciwidey yang menyimpan larangan tidak boleh menyebrang kawah namun tetap memiliki keindahan alam yang sangat memukau.
BACA JUGA:7 Mitos Gunung Lawu Bikin Pendaki Ketakutan, Ada Pasar Setan?
Akhir kata
Cerita dan misteri wisata Kawah Putih Ciwidey memang akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, sebagai masyarakat yang berbudaya sepatutnya kita menghargai segala bentuk kepercayaan dan larangan masyarakat setempat pada saat mengunjungi suatu wilayah agar terhindar dari segala bentuk hal buruk yang terjadi.
Demikian informasi pada artikel ini semoga informasi yang disajikan dapat menghibur anda.(*)
Sumber:
- Share:
