Ketahui Sebelum Mengaktifkan, Ternyata 5 Ini Risiko Menggunakan Paylater

Ketahui Sebelum Mengaktifkan, Ternyata 5 Ini Risiko Menggunakan Paylater

Risiko Menggunakan Paylater --

RADAR TEGAL – Di era yang serba digital seperti saat ini, tentu banyak masyarakat semakin memanfaatkan metode belanja online bukan. Meskipun metode pembayarannya dipermydah, namun Anda perlu waspada mengenai risiko pakai paylater.

Paylater sendiri merupakan metode pembayaran yangs edang menjadi favorit bagi kebanyakan orang karena dapat mempermudah kegiatan belanja  online.

Dengan menggunakan payalter, Anda bisa bayar duluan barang yang ingin dibelu dan bayar di kemudian hari.

Namun, tahukah Anda bahwa meskipun terlihat mudah dan menyenangkan. Tetap saja, terdapat risiko menggunkaan paylater yang harus Anda tanggung, ya.

Misalnya saja, Anda bisa mengalami jeratan utang atau cicilan menumpuk akibat terlalu sering emnggunakan fitur paylater ini.

BACA JUGA: 7 Paylater yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia, Syarat Mudah dan Cepat Cair

5 Berikut Bahaya Menggunakan Paylater

1. Ada Biaya Tambahan yang Jarang Disadari

Mungkin beberapa dari orang belum mengetahui bahwa saat menggunakan payalter sesbenarnya ada biaya tambahan.

Seperti biaya subcription, cicilan, dan biaya lainnya yang bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis aplikasinya.

Setelah dekat dengan jadwal tagihan, biaya-biaya tersebut nantinya akan memberatkan Anda karena harga yang dibayar berbeda dari pinjaman awal.

BACA JUGA: Kapan Paylater Bank Mandiri Livin Rilis? Begini Penjelasannya dari Sekretaris Perusahaan

2. Ganggu Reputasi Skor Kredit

Risiko menggunakan paylater berikutnya yakni padasaat Anda mengalami penunggakan dalam pembayaran akan membuat catatatn reputasi kredit Anda menjadi buruk.

Apabila hal tersebut terjadi, maka Anda akan kesulitan dalam melakukan pengajuan kredit lain yang lebih penting.

Tidak hanya itu, Anda juga akan dipersulit melakukan pinjaman di bank karena nama Anda sudah tercatat otomatis.

BACA JUGA: Paylater BCA Dapat Digunakan Dimana Saja? Begini Penjelasannya

3. Memunculkan Perilaku Konsumtif Berlebihan

Tahukah Anda bahwa secaratidak sadar, risiko paylater bisa memunculkan sifat konsumtif. Diketahui para pengguna fitur ini bisa memberikan dorongan impulsif secara tidak sadar.

Dengan sifat konsumti tersebut, maka akan membuat Anda membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Anda bisa menjadi  mudah boros karena membeli barang sesuka hati tanpa memikirkan risiko yang akan dihadapi kedepannya.

BACA JUGA: 5 Biaya yang Dibebankan Jika Menggunakan Paylater, Bisa Bikin Makin Boncos Deh!

4. Peretasan Identitas

Risiko paylater yang berbahay berikutnya yakni bisa  terjadi peretasan identitas akibat melakkan transaksi digital.

Meskipun keamanan sejumlah aplikasi sudah dilengkapi dengan keamanan yang tinggi, namun tetap saja identitas Anda bisa diretas, lho.

5. Utang Menumpuk

Paylater sering disebut juga  sebagai utang, sehingga memiliki kewajiban untuk membayar barang yang dibeli di kemudian hari.

Hal ini tentu akan membebankan Anda karena utang akan semakin menumpuk.

BACA JUGA: Mudah Banget, Ternyata Begini Cara Pakai Paylater BCA untuk Belanja

Demikian ulasan mengenai risiko menggunakan paylater. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: