Bisnis Paylater Kian Digandrungi Perbankan, Bagaimana dengan Nasib Kartu Kredit?
Bisnis Paylater Kian Digandrungi Bank Seperti BCA Hingga Mandiri, Nasib Bisnis Kartu Kredit Mulai Punah?--Picture Edit By Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra
Sementar itu, penggunaan kartu kredit memang dinilai bagus untuk alat pembayaran yang semakin penting. Beragam faisiltas telah disematkan oleh lembaga Bank guna memfasilitasi nasabah lebih baik dengan alat pembayaran kartu ini.
BACA JUGA:Paylater dengan Pinjol Mana yang Lebih Berisiko? Kenali Lebih Dula Faktanya Sebelum Memilih
Namun jika harus berhadapan dengan kenyataan, bisnis kartu kredit sudah mengalami kemerosotan. Hal ini terbukti dari persaingan bisnis kartu kredit dan bisnis PayLater yang nampak dari sisi PayLater sudah menunjukan angka kemenangan.
Oleh kerana itu, banyak lembaga bank yang menekankan untuk memiliki produk PayLater di platform digitalnya.
Ambil salah satu contoh, BCA sebagai bank yang populer di Tanah Air, yang sudah duluan merilis produk PayLaternya yang bernama PayLater BCA dan sudah tersedia di platform digitalnya.
PayLater BCA memiliki sejumlah keunggulan berupa fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai pengganti pembayaran via QRIS pada aplikasi myBCA.
Bisnis paylater kian pesat
Disisi lain, Bank Mandiri sedang giat mengembangkan produk PayLaternya, yang menurut berbagai sumber akan dinamai Livin' PayLater.
Kabarnya pihak Bank Mandiri akan meluncurkan produk PayLaternya yakni Livin'PayLater pada bulan ini. Adapun produk PayLater dari Bank Mandiri ini dapat digunakan sebagai sumber dana pembayaran di QRIS dan e-commerce.
Melihat dari persaingan bank-bank tersebut mengembangkan produk PayLaternya masing-masing, teringat dengan nasib bisnis kartu kredit.
Trioksa Siahaan selaku Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengatakan jika bisnis PayLater cepat atau lambat akan menjadi ancaman bagi kartu kredit.
BACA JUGA:Bunga Tokopedia Paylater Ringan Bikin Cicilan Gak Berat, Bebas Pilih Tenor 1 hingga 12 Bulan
Akhir kata
Jadi itulah pembahasan seputar bisnis PayLater yang sekarang mulai dikembangkan banyak Bank untuk mengejar kebutuhan pengguna dan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: