Waspadai Kejahatan DC Pinjol Bodong Bawa Surat Penagihan Palsu, Ini Ciri-ciri yang Harus Anda Pahami Betul

Waspadai Kejahatan DC Pinjol Bodong Bawa Surat Penagihan Palsu, Ini Ciri-ciri yang Harus Anda Pahami Betul

Waspadai Kejahatan DC Pinjol Bodong Bawa Surat Penagihan Palsu, Ini Ciri-ciri yang Harus Anda Pahami Betul--Image By stockking on Freepik Then Edited Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra

RADAR TEGAL - Maraknya surat penagihan palsu oleh DC pinjol membuat nasabah was-was akan aksi modusnya. DC pinjol sebagai petugas yang berwajib melakukan penagihan kepada nasabah dengan baik, malah menjadi momok ngeri akibat berbagai masalah yang ada.

Salah satu masalah yang dilakukan DC pinjol nakal adalah dengan memberikan surat penagihan palsu kepada nasabahnya. Motif DC pinjol bodong menipu masyarakat dengan memberikan surat penagihan palsu adalah agar mendapat keuntungan dari orang yang ditagihnya.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia yang cerdas dan bijak, mestilah kita mengetahui ciri-ciri surat penagihan palsu yang diberikan oleh Debt Colector pinjol bodong tersebut.

Ciri-ciri surat palsu DC pinjol bodong

1. Tidak memiliki informasi soal perusahaan yang jelas

Ciri-ciri pertama dari surat penagihan palsu yang dibawahakn oleh DC pinjaman onlne bodong adalah ketidakjelasan informasi tentang perusahaan pemberi pinjaman online. Contoh yang tidak jelas seperti alamat yang tidak ada atau ngawur, nomor telepon yang unik atau tidak bisa ditelfon, hingga alamat email yang tidak dapat di hubungi.

Umumnya surat penagihan palsu hanya berisi informasi mengenai perintah penagihan kepada pihak tertentu.

BACA JUGA:Peraturan yang Sering Dilakukan DC Pinjol Legal saat Bertugas, Pernah Nemuin Hal Begini?

2. Mengancam dalam proses penagihannya

Salah satu ciri-ciri kuat bahwa surat penagihan yang dibawa oleh DC pinjaman online bodong adalah mereka menagih nasabahnya dengan paksa bahkan sampai mengancam. Sejatinya perlakuan menagih DC pinjaman online kepada nasabah haruslah sopan, tidak menggangu kenyamanan, menerobos privasi nasabah yang ditagih.

Oleh karena itu jika Anda menemukan tindak ancaman hingga kekerasan saat proses penagihan DC pinjaman online, maka segera laporkan ke OJK atau lembaga hukum lainnya.

3. Terdapat kesalahan dalam bahasa yang digunakan 

Surat penagihan yang resmi pastinya tidak memiliki kesalahan bahasa atau ejaan, umumnya hanya kesalahan informasi saja. Namun jika ada kesalahan bacaan atau ejaan pada surat penagihan DC pinjaman online, maka kuat kemungkinan surat tersebut palsu.

4. Meminta nasabah membayar tagihan dengan metode pembayaran tertentu

Sumber: