Ngampus di UPS Tegal, Bawaslu RI Ajak Mahasiswa Awasi Pemilu 2024

Ngampus di UPS Tegal, Bawaslu RI Ajak Mahasiswa Awasi Pemilu 2024

Bawaslu RI ngampus di UPS Tegal ajak mahasiswa turut dalam pengawasan Partisipatif--

RADAR TEGAL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menggelar acara sosialisasi pengawasan partisipatif di kalangan mahasiswa. Kegiatan bertajuk Bawaslu Ngampus itu, berlangsung di Kampus 2 Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, Rabu 15 November 2023 siang.

Kegiatan yang digelar Bawaslu RI itu menghadirkan sejumlah narasumber yang cukup berkompeten. Di antaranya, Pegiat Pemilu Masykurudin Hafidz, Kordiv penyelesaian sengketa Bawaslu Provinsi Jateng Wahyudi Sutrisno dan Dekan FISIP UPS Tegal Unggul Sugiharto.

Dalam acara Bawaslu RI Ngampus itu, juga dihadiri Rektor UPS Tegal Dr. Taufikullah, Ketua Bawaslu Kota dan Kabupaten Tegal, Pejabat Fungsional Bawaslu RI Nurdiyansyah, Staff Bawaslu RI Ilham Panuntun, jajaran Dekanat FISIP UPS Tegal. Selain mahasiswa, tampak pula sejumlah siswa dari sejumlah sekolah menengah atas yang mengikuti kegiatan.

Dalam sambutannya, Rektor UPS Tegal Dr Taufikullah mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Serta berharap, agar para mahasiswa dan pemilih Pemula dapat memilih dengan cerdas.

BACA JUGA:Bawaslu Brebes Gembleng Pengurus Parpol Soal Penyelesaian Sengketa Pemilu

"Kami berharap agar para peserta ini dapat menjadi pemilih Pemula yang cerdas. Serta dapat turut serta menjadi bagian dalam pengawasan,"katanya.

Ketua Bawaslu Kota Tegal Fauzan Hamid mengatakan merupakan suatu kebanggaan UPS Tegal menjadi tempat kegiatan Bawaslu RI. Dalam hal ini sosialisasi pengawasan Partisipatif pada Pemilu Tahun 2024.

"Harapannya, Semoga mahasiswa UPS Kota Tegal dapat menjadi pemilih yang cerdas. Serta, berpartisipasi dalam pengawasan Partisipatif,"tandasnya.

Penggiat Pemilu, Masykurudin Hafidz dalam paparannya mengajak kepada peserta untuk dapat terlibat dalam pengawasan Pemilu 2024. Sebab, ada beberapa hal yang menjadi alasan agar jalannya Pemilu 2024 perlu diawasi.

BACA JUGA:Tak Ingin Ada Kecurangan, Bawaslu Minta Masyarakat Ikut Awasi Bacaleg

"Pertama, anggaran yang digunakan dalam Pemilu adalah dari negara yang asalnya dari pajak masyarakat. Kedua, menghindarkan diri dari terpilihnya orang-orang yang kurang baik,"jelasnya. (*)

Sumber: