6 Cara Menghindari Modus Penipuan Paylater yang Bisa Bikin Limit Tiba-Tiba Berkurang

RADAR TEGAL – Artikel ini akan membahas 6 cara untuk menghindari modus penipuan paylater. Penting untuk Anda ketahui, bahwa sampai sekarang masih ada layanan paylater nakal yang menjebak konsumen.

Maka penting untuk Anda tahu cara menghindari modus penipuan paylater agar tidak menimbulkan kerugian finansial yang besar. Selain itu, cara ini juga bisa mengantisipasi agar data pribadi Anda terjaga keamanannya.

Berikut 6 cara menghindari modus penipuan paylater yang bisa Anda lakukan. Jangan sampai limit Anda tiba-tiba berkurang karena oknum nakal!

6 cara menghindari modus penipuan paylater 

Paylater memang merupakan layanan kredit favorit sebagian besar orang. Utamanya dalam berbelanja online entah itu untuk kebutuhan sehari-hari, membeli perangkat elektronik, membayar tagihan, dan sebagainya.

BACA JUGA : 3 Nomor yang akan Dihubungi Paylater Jika Galbay, Siap-siap Nanggung Malu!

Namun, tidak semua layanan paylater aman Anda gunakan. Beberapa masih memiliki tipu muslihat demi meraup keuntungan yang lebih besar dari penggunanya. Berikut ini cara agar terhindar dari penipuan paylater yang sering dilakukan.

1. Jangan tergiur penawaran yang terlalu besar

Modus penipuan yang sering dilakukan paylater, yaitu menawarkan penawaran yang begitu menarik. Hal ini termasuk diskon atau promo besar-besaran, cashback yang besar, maupun promo menarik lainnya.

Anda patut untuk mencurigai promo yang terlalu besar ditawarkan oleh layanan paylater ini, karena bisa saja berisiko penipuan.

2. Verifikasi sumber

Cara menghindari modus penipuan paylater berikutnya dengan melakukan verifikasi promo yang mereka berikan. Pastikan promo menarik tersebut memang berasal dari toko maupun penyedia layanan yang resmi dan kredibel.

BACA JUGA : 4 Risiko Gunakan Paylater Bagi Anak Muda Terutama Kaum Pelajar, Bukan Cuma Soal Hutang

Jangan asal klik link atau tautan apalagi mengikuti instruksi yang diberikan, sebelum Anda memastikan sumber aslinya. Sebab, bisa saja Anda terkena penipuan dalam bentuk phising.

Sumber: