Demi Data Lahan Pertanian Berkualitas, Sosialisasi Geospasial Digencarkan Dinas KP Tan Kabupaten Tegal
SOSIALISASI - Sejumlah petani dan penyuluh mengikuti sosialisasi geospasial di BPP Suradadi, Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Demi meningkatkan kualitas data lahan pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal gencar melakukan sosialisasi Geospasial pada para petani.
Kegiatan sosialisasi Geospasial ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para petani dan penyuluh. Utamanya terkait kondisi spasial dan status lahan untuk pembangunan pertanian di wilayah Kabupaten Tegal.
Diharapkan, sosialisasi Geospasial ini mampu memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para petani dan penyuluh.
"Sehingga mereka mampu melakukan pengukuran lahan secara partisipatif menggunakan aplikasi WebGis," ucap Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco yang diwakili Kepala Bidang Penyuluhan Ir. Tri Jatiningsih, M.M. saat sosialisasi Geospasial di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Suradadi Kabupaten Tegal.
Sosialisasi Geospasial diikuti sejumlah kelompok tani dan perangkat desa se Kecamatan Suradadi.
BACA JUGA:Dibutuhkan dalam Pembangunan, Informasi Geospasial Harus Akurat dan Berkualitas
Sumber daya alam Kabupaten Tegal cukup besar
Dalam kesempatan itu, Tri Jatiningsih mengatakan, Kabupaten Tegal memiliki luas wilayah, jumlah penduduk, sumber daya alam dan potensi pertanian yang cukup besar.
Untuk membangun dan mengembangkan potensi pertanian dan strategis yang besar, diperlukan perencanaan yang didukung data dan informasi spasial yang lengkap, up to date, andal serta dapat dipertanggungjawabkan.
Karenanya, pemerintah menginisiasi kegiatan pemetaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang dianggap lebih mengetahui wilayahnya masing-masing.
"Kegiatan itu dikenal dengan Pemetaan Partisipatif," kata Tri Jatiningsih memaparkan.
BACA JUGA:Informasi Geospasial Penting sebagai Dasar Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Sosial
Dalam pemetaan itu, lanjut Tri, masyarakat secara bersama-sama akan terlibat dalam proses pengumpulan data dan analisis terkait problem dan isu di sekitar mereka melalui identifikasi dan penggambaran fitur geospasial dengan menggunakan aplikasi web pemetaan yang telah dirancang oleh pemerintah pusat.
"Sejalan dengan hal itu, maka kita (Dinas KP Tan) menggelar sosialisasi Geospasial ini di seluruh kecamatan," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: