Zonasi Tangkapan Ikan Kerap Picu Konflik Nelayan Jateng, Begini Respon Pemprov dan Lanal Semarang

Zonasi Tangkapan Ikan Kerap Picu Konflik Nelayan Jateng, Begini Respon Pemprov dan Lanal Semarang

Pj Gubernur Jateng dan Danlanal Semarang bahas konflik nelayan di Jateng.-Humas Pemprov Jateng-

RADAR TEGAL - Masalah zonasi tangkapan ikan kerap picu konflik nelayan Jateng. Hal itu direspon cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan Lanal Semarang.

Bersinergi dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang, Pemprov Jateng terus berupaya menekan atau meminimalisasi konflik antar nelayan. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi zona tangkapan ikan.

"Banyak masalah nelayan di Jawa Tengah yang terkait zonasi tangkapan ikan. Makanya kita akan lakukan sosialisasi," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto usai bertemu Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 1 November 2023.

Joko menjelaskan, wilayah kerja Lanal Semarang mencakup perairan laut Utara Jawa Tengah hingga Pulau Bawean Jawa Timur. Sepanjang wilayah tersebut,  seringkali ditemukan masalah terkait zona tangkapan ikan.

BACA JUGA:Soal Penentuan Besaran UMP Jateng 2024, Pj Gubernur Garansi Akan Serap Aspirasi Pengusaha dan Buruh

Dicontohkan dia, kasus nelayan Juwana Pati dan Jepara yang menangkap ikan di perairan laut Kalimantan beberapa watu lalu. "Di sana banyak perkumpulan nelayan. Kita akan sosialisasi terkait zonasi (tangkap ikan) untuk menghindari konflik," katanya.

Ditambahkan Joko, sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi penting. Sebab Pj Gubernur Jateng pernah menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan nelayan di wilayahnya.

Sinergitas dengan Pemprov Jateng itu, lanjut Joko, tidak hanya dalam hal sosialisasi wilayah tangkapan ikan. Tetapi juga terkait beberapa program prioritas yang digencarkan oleh PJ Gubernur Jateng. Program itu diantaranya menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Joko mengaku, belum lama ini Danlanal Semarang melaksanakan program Ketahanan pangan di Kabupaten Kendal.

BACA JUGA:10 Program Prioritas Pj Gubernur untuk Tuntaskan PR Pemprov Jateng, Nomer 3 Paling Disorot

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng,  Nana Sudjana mengapresiasi langkah dari Danlanal Semarang dalam upaya melindungi nelayan dan menjaga ketahanan pangan tersebut.

Menurut dia, sinergitas itu diperlukan dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Sebab pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan keterlibatan dari instansi dan pihak lain.

"Memang soal ketahanan pangan ini harus dilakukan bersama-sama. Perlindungan dan kesejahteraan nelayan juga harus menjadi prioritas," katanya. (*)

Sumber: