Sate Blengong Brebes Resmi Jadi Kuliner Warisan Budaya, Menu Unik yang Kini Kerap Diincar Pejabat

Sate Blengong Brebes Resmi Jadi Kuliner Warisan Budaya, Menu Unik yang Kini Kerap Diincar Pejabat

MENIKMATI - Warga luar daerah menikmati kuliner sate blengong Brebes yang disajikan bersama kupat glabed di Kelurahan Pasarbatang. -EKO FIDIYANTO-radartegal.disway.id

Kuah rempah sate blengong sangat kental menyerupai kari serta tusukan satenya yang panjang dan dimasukkan lidi daun kelapa. 

Proses perebusan daging blengong yang dicampur adonan bumbu rempah dan cabai menjadikan kuliner ini makin beraroma. Warna merah berminyak dengan rasa pedas dan gurih menjadi kekuatan.

BACA JUGA:Selain Bebek Madura, Berikut Deretan Makanan Asal Madura yang Wajib Dicoba! Ada Sate Lalat Salah Satunya

Dipengaruhi kuliner India dan Asia Tenggara

Tanpa disadari kuah sate blengong merupakan pengaruh kuliner kari yang berasal dari India dan berpadu dengan kuliner Asia Tenggara. Sehingga, mengenal lontong kari kuah masakan Padang dan juga sate blengong. 

Cita rasa kari beradaptasi dengan masing-masing wilayah meski banyak kemiripan. Hidangan utama pendamping sate blengong adalah lontong yang diguyur dengan kuah bersantan warna kuning. 

Ada taburan kerupuk mie dan bawang goreng, atau dikenal dengan kupat glabed. Menurut Wijanarto, dari sate blengong masyarakat bisa belajar bagaimana nilai kemajemukan mempengaruhi rasa kuliner beserta kearifannya.

Narasi historis membuktikan perpaduan pengaruh budaya kuliner luar dan berpadu dengan cita rasa lokal. Budaya kuliner makanan daging di kalangan masyarakat Asia Tenggara merupakan bagian dari upacara ritus adat selain sebagai bagian dari perayaan pesta masyarakat.

BACA JUGA:Selain Sate Kambingnya yang Khas, Ini Dia Sejarah Tirus Tegal yang Dulunya Ada Saudagar Kaya dari Belanda

Sebagai bagian dari gastrodiplomasi Kabupaten Brebes, tentu produk kuliner ini menjumbuhkan proses identitas sosiokultural. Proses inklusi sosial (karena masyarakat Kabupaten Brebes menerima pengaruh luar, namun menerima dengan penuh terbuka), menguatkan memoria publik terhadap aspek morfologi wilayah di Brebes sekaligus solidaritas budaya.

Beberapa upaya pelestarian sate blengong juga dilakukan pemangku kepentingan.

"Menyuguhkan sate blengong dalam perjamuan tamu dalam upacara ceremoni Pemkab Brebes (memfungsikan sebagai gastrodiplomasi), mengikutsertakan dalam kegiatan bazar kuliner atau UMKM," terangnya. 

"Pembinaan mutu produk juga mendokumentasikan sebagai bagian karya budaya Kabupaten Brebes, serta mencatatkan sebagai karya budaya WBTB khususnya aspek kuliner tradisional," tandasnya. 

BACA JUGA:Kenapa Gerobak Sate Berbentuk Kapal, Ini Makna Filosofi di Baliknya yang Unik yang Jarang Orang Tau

Tampilan fisik lebih panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: