Apakah Joki Pinjol Telegram Aman? Ini Pengakuan Joki Pinjol yang Bikin Terheran-heran

Apakah Joki Pinjol Telegram Aman? Ini Pengakuan Joki Pinjol yang Bikin Terheran-heran

apakah joki pinjol telegram aman--

RADAR TEGAL - Apakah joki pinjol telegram aman, Pastinya menuai banyak pertanyaan. Pasalnya banyak joki yang menawarkan jasanya tersebut.

Sehingga kerap kali banyak pertanyaan apakah joki pinjol telegram aman. Namun hal tersebut langsung dijelaskan oleh salah satu joki pinjaman online.

Pengakuan joki pinjol tentang apakah joki pinjol telegram aman pun bikin terheran-heran. Menurutnya, yang banyak menggunakan jasanya merupakan IRT dan Mahasiswa.

Dirinya juga menjelaskan tentang apakah joki pinjol telegram aman atau tidak. Banyak joki ditelegram yang memberi testimoni jasanya dengan konsumennya. Namun bagaimana keamanannya, berikut penjelasan lengkapnya.

BACA JUGA:5 Solusi Jika Pinjol Menolak Pengajuan Keringanan Hutang

Tidak Diawasi oleh Badan yang Berwenang

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan jasa ini yaitu bahwa joki pinjol melakukan pekerjaanya tanpa diawasi oleh badan berwenang.

Sehingga ketikan anda memberikan data pribadi, hal tersebut bisa terindikasi akan tersebarnya data yang sudah anda berikan.

Bunga Tinggi

Ketika menggunaka joki pinjol, nasabah harus membayar biaya yang cukup mahal. Selain itu, joki pinjol juga mungkin akan meminta bayaran tambahan sebagai bunga dari pinjaman. Akibatnya, peminjam akan terjebak dalam utang yang semakin besar dan sulit untuk dilunasi.

 

Data Pribadi Bocor

Pertama, joki pinjol dapat membocorkan data pribadi peminjam. Jika seseorang memilih untuk menggunakan jasa joki pinjol, mereka harus memberikan data pribadi mereka seperti KTP, nomor handphone, dan informasi lainnya.

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh joki pinjol untuk kepentingan pribadi mereka, seperti untuk melakukan penipuan atau pemalsuan identitas.

Pengakuan Salah Satu Joki Pinjol

Mengutip dari Solo Pos, salah satu joki Pinjol bernama Suryanto yang merupakan warga Solo. Dirinya mengaku bahwa meminjam pinjaman dari aplikasi ilegal.

“Saya pinjamnya di aplikasi ilegal yang ada di Android, kan kalau ilegal enggak dibayar enggak apa-apa katanya. Jadi saya coba pakai handphone saya yang lama, kontak-kontaknya saya ganti semua dengan kontak-kontak palsu yang saya ambil daftarnya di tempat isi pulsa dekat sini,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku menggunakan data palsu dan mendaftarkan pada aplikasi ilegal. Ia juga memberikan batasan pinjaman kepada konsumennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: