Meningkat! Status Gunung Slamet Naik Menjadi Waspada, Gempa Hembusan Terjadi 2.096 Kali

Meningkat! Status Gunung Slamet Naik Menjadi Waspada, Gempa Hembusan Terjadi 2.096 Kali

NAIK STATUS - Berdasarkan informasi dari PVMB, status Gunung Slamet meningkat dari normal menjadi waspada, sejak Kamis 19 Oktober 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Rusdi melanjutkan, pada tanggal 1 Oktober 2023 terekam peningkatan amplitudo Gempa Tremor Menerus dari 2 mm menjadi 3 mm. Selanjutnya pada tanggal 18 Oktober 2023 terekam Gempa Tremor Harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit.

BACA JUGA:Aktivitas Meningkat, Status Gunung Slamet Naik Waspada, Warga Diimbau untuk Ini

Selain itu, pemantauan deformasi dengan menggunakan EDM (Electronic Distance Measurement) menunjukkan bahwa terdeteksi inflasi pada Stasiun Cilik. Namun Stasiun Buncis cenderung deflasi dan Stasiun Jurangmangu yang terletak di bawah Stasiun Cilik tidak menunjukkan pola deformasi yang signifikan. 

"Hal ini diperkirakan tekanan sudah melewati Stasiun Buncis dan Jurangmangu serta menuju Stasiun Cilik," kata Rusdi menjelaskan kenaikan status Gunung Slamet.

Pemantauan deformasi dengan menggunakan Tiltmeter di Stasiun Cilik yang berada pada elevasi 1500 m mdpl menunjukkan adanya inflasi (peningkatan tekanan) pada sumbu radial sebesar 30 mikroradian sejak Juli 2023.

Selanjutnya pola inflasi mulai terdeteksi pula di Stasiun Tiltmeter Bambangan pada elevasi 2000 mdpl pada tanggal 11 Oktober 2023 hingga 18 Oktober 2023 sebesar 40 microradian.

Demikian informasi terkini terkait kenaikan status Gunung Slamet. Harapannya, hal ini tidak membuat masyarakat menjadi cemas dan panik tetapi bisa lebih waspada dengan perubahan tersebut. (*)

Sumber: