Polres Tegal Asah Kemampuan Menembak Personil, Untuk Apa?
Kabag SDM mengamati dari dekat kegiatan latihan menembak personil Polres Tegal.-Hermas Purwadi-
RADAR TEGAL - Polres Tegal menggelar pelatihan menembak di lapangan tembak Parama Satwika selama dua hari berturut turut. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menembak personilnya.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kabag SDM Polres Tegal Kompol Andy Wasono SPsi, MPsi menyatakan, pelatihan menembak kali ini melibatkan ratusan personel Polres Tegal yang bertugas di lapangan sebagai petugas operasional. Seperti Satreskrim, Satintelkam, Satlantas, Satsamapta dan Polsek-polsek jajaran Polres Tegal.
"Kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk meningkatan kemampuan menembak personel Polres Tegal. Tentunya dengan tetap berpedoman pada Peraturan Kapolri tentang penggunaan kekuatan Kepolisian dan perangkat perlindungan bila jiwa terancam saat bertugas," ujanrya Rabu 18 Oktober 2023.
Ditegaskan kegiatan latihan menembak kali ini menunjuk instruktur yang berkompeten dan sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan menembak sebagai perwakilan Polres Tegal.
BACA JUGA:Bantu Area Pondok Pesantren Lebih Hijau, Polres Tegal Sumbang Ratusan Bibit Pohon
"Pelatih yang dilibatkan diantaranya Bripka Maksudi SH, anggota Satlantas serta Bripka Andri SH, Kanit 2 Dalmas Satmapta yang pernah berdinas di Satbrimob memberikan materi pelatihan menembak. Teknik menembak sasaran yang dilatihkan adalah penggunaan senjata api laras panjang dan senjata api genggam yang memang sudah menjadi alat perlindungan sehari-hari dalam melaksanakan tugas Kepolisian di lapangan," cetusnya.
Menurutnya latihan menembak merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian dalam mengamankan wilayah Polres Tegal. Sehingga para anggota bisa mahir dalam menggunakan senjata.
Disamping itu dapat mengetahui bagaimanan memperlakukan senjata dan dapat menjaga keamanannya dengan baik.
“Yang wajib diperhatikan dalam latihan menembak yakni perlakukan senjata seolah-olah ada peluru di dalam senjata. Jangan memasukan telunjuk atau ujung jari di treger atau picu sebelum ada aba-aba untuk melakukan penembakan. Jangan mengarahkan laras pada sasaran yang tidak ingin dihancurkan (bukan sasaran tembak), serta memperhatikan keselamatan dan keamanan sekitar," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: