Kronologi Kebakaran Gudang Kayu di Desa Winduaji Brebes, Penyebab Belum Diketahui

Kronologi Kebakaran Gudang Kayu di Desa Winduaji Brebes, Penyebab Belum Diketahui

Petugas berupaya memadamkan kebakaran yang menghanguskan gudang kayu di Winduaji Paguyangan Brebes.-Teguh Supriyanto-

RADAR TEGAL - Kebakaran hebat menghanguskan gudang sekaligus tempat pemotongan kayu di Dukuh Keser Tengah RT 05 RW 01, Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Selasa 18 Oktober dini hari.

Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Hanya saja pemilik gudang, harus mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran kali pertama diketahui oleh warga sekitar pukul 00.30 WIB. 

"Saat diketahui, api sudah membumbung disekitar tumpukan kayu," ungkap Rojikin, 57, warga sekitar.

BACA JUGA:Dua Kali Kebakaran di Pelabuhan Jongor Terjadi, Ini Kata Ketua DPRD Kota Tegal

Mendapati kondisi tersebut, warga kemudian menyampaikan kepada Muhammad Sodik, pemilik gudang kayu. Namun karena api sudah semakin membesar, warga tidak dapat berbuat banyak.

"Lokasinya tidak jauh dari Stasiun KA Patuguran, serta permukiman warga," kata Rojikin.

Besarnya nyala api semakin tidak terkendali, bahkan sempat mengenai bagian dapur rumah warga milik Uswatun Khasinah. 

Proses pemadaman dilakukan Petugas Pos Damkar Bumiayu, didukung unit Damkar Banyumas dan truk Tanki BPBD Brebes. Api baru dapat benar-benar dipastikan padam sekitar pukul 09.00 WIB. 

BACA JUGA:Kronologi Kebakaran Gudang Kayu Mebel di Kubangpari Brebes, Korban Alami Kerugian Rp200 Juta

Petugas Damkar Pos Bumiayu Adiyuwana mengatakan, banyaknya tumpukan kayu dalam kondisi kering, dan area terbakar yang cukup luas menjadikan upaya pemadaman membutuhkan waktu cukup lama.

"Material yang terbakar merupakan tumpukan kayu, dengan kondisi kering. Sehingga api dengan mudah menjalar ke lokasi lain," terangnya.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Toriq, melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto, membenarkan kejadian tersebut.

Sumber: