Apa Fungsi Warna Pada Air Radiator atau Coolant? Terlihat Sepele tapi Ini Penting Loh

Apa Fungsi Warna Pada Air Radiator atau Coolant? Terlihat Sepele tapi Ini Penting Loh

Apa Fungsi Warna Pada Air Radiator atau Coolant?-Tangkap Layar Youtube | FAIZ DE'VIRUZZ-

RADAR TEGAL - Cairan radiator atau coolant, yang berfungsi sebagai pendingin mesin kendaraan, seringkali menampilkan beragam warna. Warna tersebut, seperti hijau, biru, merah, dan kuning, kerap menimbulkan pertanyaan, apakah warna ini menunjukkan kualitas cairan radiator? 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan fungsi sebenarnya dari warna cairan radiator dan jenis-jenis warna yang umum digunakan. Mari kita mulai!

Fungsi warna pada cairan radiator

Awalnya, perlu diingat bahwa warna cairan radiator sebenarnya tidak mencerminkan kualitasnya. Warna tersebut sebagian besar berperan sebagai penanda identitas. 

Hal ini berguna agar pemilik kendaraan dapat dengan mudah membedakan cairan radiator dari cairan lain dalam mesin, seperti oli mesin dan oli transmisi.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Mobil LCGC, Berikut 3 Tips Membeli Kendaraan yang Katanya Paling Irit BBM

Selain sebagai penanda identitas, warna cairan radiator juga dapat mendeteksi adanya kebocoran pada sistem radiator. Jika ada kebocoran, warna cairan radiator akan muncul di area bocor tersebut, memberi tanda kepada pemilik kendaraan bahwa ada masalah yang perlu diperbaiki.

Jenis warna cairan radiator

Berikut adalah beberapa jenis warna cairan radiator yang umumnya ditemukan:

Hijau

Warna hijau umumnya digunakan oleh kendaraan-kendaraan keluaran lama. Cairan radiator berwarna hijau biasanya mengandung ethylene glycol sebagai bahan utamanya.

Biru

Warna biru juga cukup umum digunakan. Cairan radiator berwarna biru biasanya mengandung propylene glycol sebagai bahan utamanya.

BACA JUGA:10 Tips Merawat Toyota Corolla dengan Baik, Nomor 7 Sering Dianggap Remeh

Sumber: