Kucing Hitam Dianggap sebagai Pembawa Sial, Mitos atau Fakta?

Pada saat itu, kucing berwarna hitam ditinggalkan dan siapa saja yang ketahuan bermain dengannya akan dihukum. Bahkan hukuman yang didapatkan tidak main-main, seperti hukuman gantung. 

BACA JUGA : 10 Mitos Jawa yang Masih Kuat dan Dipercaya Kebenarannya hingga Sekarang, Simak Selengkapnya!

Namun, cerita mengenai kucing yang berwarna hitam di Eropa berbanding terbalik dengan di Mesir Kuno. Jika di Eropa kucing tersebut dijauhi, maka di Mesir Kuno, kucing tersebut disembah.

Sejarah di Mesir Kuno

Alasan mengapa orang Mesir Kuno menghormati kucing yang berwarna hitam yaitu karena kemampuan yang hewan tersebut miliki. Mereka memiliki kemampuan untuk melawan hewan pengerat, seperti tikus higga ular. 

Hewan-hewan tersebut merupakan musuh petani, karena bisa memakan persediaan makanan. Di lingkungan kerajaan banyak kucing yang dijinakkan, bahkan beberapa menggunakan pakaian bagus.

Dan pada saat itu, jika membunuh kucing maka dianggap sebagai kejahatan yang serius. Jika ada seseorang yang terbukti membunuh kucing, maka akan mendapatkan hukuman mati.

BACA JUGA : Mitos Pesugihan Babi Ngepet dan Sejarah Kemunculannya Sejak Jaman Penjajahan Belanda

Dari warisan Bastet, jika ada kucing yang mati di Mesir Kuno, maka mayatnya akan diawetkan dan menjadi anggota keluarga kerajaan. 

Orang Mesir Kuno memang tidak takut dengan kucing berwarna hitam, bahkan mereka menyembahnya. Diketahui jika kucing merupakan jelmaan dari seorang dewi yang bernama Bastet.

Dewi Bastet dikatakan memiliki kepala yang menyerupai kucing. Serta dikenal memiliki nama yang berbeda seperti Baast, Baset, Ubaste, Bast, Pasht, B'sst, dan Ailuros. 

Pada dasarnya, kucing berwarna hitam yang dianggap sebagai pembawa sial adalah mitos belaka. Kucing tersebut sama seperti kucing lainnya, yang bisa diajak bermain. 

BACA JUGA : Arti Mitos Menabrak Kucing yang Belum Banyak Diketahui, Salah Satunya Menjadi Pertanda Buruk dan Kesialan

Demikianlah informasi mengenai mitos kucing hitam yang dianggap pembawa sial. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: