Tingkatkan Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan, Kecamatan Margadana Kota Tegal Inovasi 'Sambel Bajak'

Tingkatkan Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan, Kecamatan Margadana Kota Tegal Inovasi 'Sambel Bajak'

PUKUL KENTONGAN-Camat Margadana Ari Budi Wibowo didampingi Kasi Tapem Kecamatan Margadana Khalid Hijrah Saputra memukul kentongan tanda dilaunchingnya inovasi Sambel Bajak mendongkrak perolahan Pajak Bumi dan Bangunan di Pendopo Kantor Kelurahan Margardan-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Mengandeng Bank Sampah Marga Jaya Rindang, Bagian Pemerintahan Kecamatan Margadana membuat inovasi Sampah Beres Lunas Bayar Pajak (Sambel Bajak). Inovasi tersebut dibuat untuk meningkatkan perolehan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah kecamatan.

Camat Margadana Kota Tegal Ari Budi Wibowo menuturkan, 'Sambel Bajak' sebagai inovasi menggandeng bank sampah dengan tujuan untuk meningkatkan perolehan Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kecamatan Margadana patut diapresiasi. Karena Kelurahan Margadana yang berada di wilayah Kecamatan Margadana menduduki peringkat ke-25 dari 27 kelurahan yang perolehan Pajak Bumi dan Bangunan-nya rendah.

Untuk itu perlu dilakukan upaya dan perhatian serius. Sebab, Pajak Bumi dan Bangunan menjadi poin penting dalam rangka mendukung APBD yang nantinya digunakan untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas inovasinya, termasuk menggandeng bank sampah, sehingga turut memberdayakan masyarakat sekitar," ujar Ari.

BACA JUGA:Belum Ada Sanksi Tegas Bikin Realisasi Pajak Daerah Kabupaten Brebes Seret

Ari meminta inovasi 'Sambel Bajak' bisa disosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa menabung melalui bank sampah. Dengan memilah sampah dan menyetorkan sampah bisa menjadi rupiah. 

Pihaknya juga meminta dukungan semua elemen di wilayah Kecamatan Margadana, agar bisa memanfaatkan sampah dengan sebaik-baiknya.

"Kami berharap inovasi 'Sambel Bajak' jangan menjadi acara simbolis saja, tetapi langkah nyata yang berkelanjutan. Sehingga tidak hanya Kelurahan Margadana saja, tetapi seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Margadana perolehan pembayaran pajaknya menjadi meningkat," terangnya.

Dulang rupiah dari sampah

Sementara itu, Lurah Margadana Slamet Sugiarto yang diwakili Sekretaris Kelurahan Margadana Sudarmo menyampaikan, masyarakat yang ingin mendulang rupiah melalui sampah, bisa dimulai dengan memilah sampah di rumah. Seperti memisahkan botol-botol bekas, plastik bekas, kemudian bisa disetorkan ke bank sampah.

BACA JUGA:Terbaru! Pajak Tahunan Toyota Fortuner 2023, Paling Rendah Rp2,8 Jutaan Aja?

Setiap penyetor sampah akan dibuatkan buku tabungan, sehingga semua transaksi sampah yang disetorkan ada catatannya.

"Jika masyarakat aktif menyetorkan sampah setiap hari, yaitu sampah yang sudah dipilah-pilah, maka dalam satu bulan bisa mendapatkan nilai rupiah yang lumayan. Semua ini merupakan langkah mudah mendapatkan rupiah hanya dengan memilah sampah," pungkasnya.

Dengan adanya inovasi tersebut, warga Margadana bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan hanya dengan menyetorkan sampah. Launching 'Sambel Bajak' sebagai Strategi Peningkatan Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan dilakukan di Pendopo Kantor Kelurahan Margardana, Kecamatan Margadana,  Jumat 13 Oktober 2023.

Sumber: