Pantau Dampak Program Tanoto Foundation, Wadir Basic Education Kunker ke Tegal

Pantau Dampak Program Tanoto Foundation, Wadir Basic Education Kunker ke Tegal

KUNKER- Wakil Direktur Basic Education Tanoto Foundation Karen Alexandria melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tegal untuk memantau dampak program Tanoto.-HERMAS PURWADI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Untuk memantau dampak program Tanoto Foundation, Wakil Direktur Basic Education Tanoto Foundation Karen Alexandria melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Tegal. Dalam kunjungannya, Karen bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrokhim SSos MM, Kamis 12 Oktober 2023.

Selain memantau dampak program Tanoto, Karena juga ikut melihat langsung proses penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2025-2026 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.

Terkait hal ini, Koordinator Kabupaten Tegal Program PINTAR Anang A Roziqin MPd menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturrahim kepada stakeholder mitra program. Di samping memang memantau dampak program Tanoto yang sudah berjalan.

"Selebihnya ingin melihat dampak program dan mewadahi masukan-masukan dari mitra di daerah.  Hal ini karena Tanoto Foundation sedang menyusun strategi baru untuk program-program kolaborasi di tahun 2024 dan tahun-tahun selanjutnya," ujarnya.

BACA JUGA:10.000 Pelajar Disasar Vaksin, Pemkab Tegal Gandeng Tanoto Foundation dan BAIS

Dari pantauan dampak program Tanoto tersebut, telah terserap beberapa masukan-masukan dari Dinas Dikbud sebagai stakeholder mitra di Kabupaten Tegal. 

"Di antaranya terkait bentuk kolaborasi yang lebih mengarah pada bagaimana mendampingi kebijakan strategis pendidikan di dinas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan pendekatan berbasis teknologi agar mampu memberikan kontribusi yang signifikan,” tambahnya.

Pantauan dampak program Tanoto lainnya berupa kunjungan di salah satu sekolah mitra di Kabupaten Tegal yakni di SDN Blubuk 06. Di sini juga Karen berdiskusi dengan fasilitator daerah, dan ke KWK Bojong untuk melihat pelaksanaan pendampingan program projek fasilitator daerah perubahan “the bigbook”.  

Karen juga menyampaikan apresiasi kepada sekolah dan fasilitator daerah yang telah bermitra selama 2 tahun lebih dan berkontribusi dalam peningkatan literasi dan numerasi. 

BACA JUGA:Dilepas Kemendikbud, Tanoto Foundation Digandeng Kemensos

Saat hadir di pendampingan Fasda Perubahan, wadir jebolan kampus Australia ini juga memberikan apresasiasi kepada KWK, pengawas dan guru-guru peserta pelatihan pembuatan dan pengarsipan buku besar. 

"Karena telah mampu menghasilkan produk sebanyak 100 lebih buku besar. Bahkan buku-buku tersebut telah dibuat arsip dalam bentuk digital," ungkapnya. (*)

Sumber: