Mitos Desa Pakulaut di Tegal, Setiap Malam Jumat Kliwon Banyak yang Melihat Desanya seperti Lautan

Mitos Desa Pakulaut di Tegal, Setiap Malam Jumat Kliwon Banyak yang Melihat Desanya seperti Lautan

Dukuh Kali Gelap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mitos berdirinya Desa Pakulaut di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.-foto: tangkapan layar kanal youtube @sejarawan desa-

RADAR TEGAL - Klaim Pulau Jawa yang dulunya dianggap merupakan lautan luas bisa jadi ada benarnya. Paling tidak ini tergambar dari mitos sejarah terbentuknya Desa Pakulaut di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ada satu pedukuhan di Desa Pakulaut, yang banyak menyimpan sejarah, mitos, dan misteri, yakni Dukuh Kali Gelap. Nah, mitos keberadaan Dukuh Kali Gelap ini tidak bisa terpisahkan dari argumen tentang Pulau Jawa yang dulunya adalah lautan lepas.

Desa Pakulaut merupakan salah satu dari 13 desa yang ada di Kecamatan Margasari. 12 lainnya adalah Desa Prupuk Selatan, Prupuk Utara, Kaligayam, Dukuhtengah, Wanasari, Margasari, Jembayat, Karangdawa, Kali Salak, dan Margaayu.

Mitos yang berkembang di lingkungan masyarakat Desa Pakulaut, di Dukuh Kali Gelap kerap terjadi peristiwa yang tak biasa setiap malam Jumat Kliwon. Tidak jarang warga yang melihat kejadian yang luar biasa sarat dengan daya magis, yaitu pemandangan berupa lautan.

Terbentuknya Desa Pakulaut di Tegal

Dari mulut ke mulut, terungkap jika di sekitar Dukuh Kali Gelap merupakan wilayah yang angker. Mitos keangkeran tersebut, berdasarkan cerita turun temurun dulunya pernah ada kapal yang tenggelam.

Karena merupakan wilayah Pulau Jawa, Desa Pakulaut pun dulunya banyak yang meyakini bekas lautan luas. Konon di desa ini, dulu banyak sekali kapal-kapal bersandar persis di Pedukuhan Kali Gelap.

sangkin banyaknya kapal-kapal yang hilir mudik dan lampu-lampu kapal yang gemerlapan, tidak sedikit pula mengundang perhatian orang. Sehingga daerah sekitar Pedukuhan Kali Gelap pun sangat ramai di tepi pantainya.

Bahkan banyak yang bercerita jika Pedukuhan Kali Gelap waktu itu merupakan pedukuhan yang makmur, sebagai bagian dari mitos Desa Pakulaut di Tegal. Banyaknya kapal yang lalu lalang bersandar, otomatis kian meningkatkan roda perekonomian masyarakat karena banyaknya trasaksi perdagangan.

Potensi inilah kemudian yang mengundang bangsa Portugis ingin menguasainya, sehingga suatu hari memunculkan peperangan. Warga pribumi yang ogah terusir pun mempertahankan wailayahnya dari penjajahan Portugis, hingga terjadi pertempuran  yang sengit.

Pertahankan wilayah dari jarahan Portugis

Selain pertempuran dengan bangsa Portugis, berkembang juga mitos lenyapnya warga Pedukuhan Kali Gelap tanpa menyisakan seorang pun. Entah ada hungannya dengan terbentuknya Desa Pakulaut atau tidak, tetapi peristiwa itu hingga kini belum ada yang bisa menjabarkan detailnya.

Hanya saja cerita tentang terbentuknya Desa Pakulaut memang tak banyak terungkap melalui literasi sejarah. Walaupun banyak yang mempercayai jika Desa Pakulaut benar dulunya merupakan lautan yang mengalami transgesi, dengan banyaknya banyak gunung es yang mencair.

Peristiwa alamiah itu mengakibatkan gelombang pasang yang sangat dahsyat. Sehingga menyebabkan beberapa lembah di Kabupaten Tegal tertutup air, seperti Kali Pemali, Kali Cacaban, dan lainnya  tertutup air ratusan tahun silam.

Sumber: