Kirab Kebangsaan HUT ke-78 TNI dan Kodam IV Dipnegoro di Tegal Dimeriahkan Pameran Alutsista
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dengan didampingi oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman beserta Forkopimda saat Kirab Kebangsaan HUT TNI ke-78 di T-Meiwan Dani R-
RADAR TEGAL - Kirab Kebangsaan Jimat Limasan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan HUT ke-73 Kodam IV Diponegoro di Kota Tegal, dimeriahkan dengan Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Pancasila Kota Tegal, Sabtu 7 Oktober 2023.
Kirab Kebangsaan Jimat Limasan HUT ke78 TNI dan ke-73 Kodam IV Diponegoro diikuti oleh peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Pelajar, Pramuka serta organisasi masyarakat.
Dalam kegitan itu ditampilkan parade kendaraan tempur milik TNI, drum band, pasukan pengibar bendera (Paskibra) serta pasukan pembawa bentangan bendera merah putih yang dilepas oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya didampingi oleh Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono beserta Forkopimda.
Komandan Kodim (Dandim) 0712 Tegal Letkol Inf Suratman menyampaikan terima kasih kepada satuan-satuan tempur dan satuan-satuan banpur atas partisipasinya dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan pameran alutsista dan Kirab Kebangsaan Jimat Limasan.
BACA JUGA:Gelaran Pameran Alutsista dan Kirab Jimat Limasan HUT TNI di Tegal Juga Dijaga Polisi
Tegal tidak lepas dari sejarah panjang TNI. Pada saat mempertahankan kemerdekaan, dari Tegal juga muncul satuan-satuan TNI yang sangat disegani.
"Saat ini diantaranya kita mengenal nama pasukan Banteng Riders dan di Alun-alun inilah pasukan itu dilahirkan. Setelah dapat mengalahkan gerakan DI/TII dengan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang kita sebut dengan Banteng Loreng," ujar Letkol Inf Suratman.
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengungkapkan dengan adanya pameran alutsista hari ini membawa secara tersirat suksesnya TNI memadukan nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal.
Sehingga rangkaian acara tersebut menjadi sebuah momentum dan sarana untuk menjalin soliditas dan membangun kemanunggalan yang kokoh antara TNI dan rakyat.
"Besar harapan saya, acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun juga menjadi sarana edukatif bagi masyarakat agar dapat semakin mengenal dan mengerti TNI dari berbagai sektor. Hingga nantinya rasa kepercayaan pun akan muncul dengan berbagai pemikiran positif dari masyarakat atas pandangannya kepada TNI. Tentunya kondisi ini menjadi penting agar fondasi TNI dan rakyat semakin kuat dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia, terkhusus wilayah Kota Tegal," ujar Dedy Yon.
Sementara itu, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mengungkapkan tidak diragukan lagi bahwa TNI khususnya adalah benteng-benteng yang kokoh dan patriot-patriot NKRI.
"Kami semuanya harus mensyukuri, harus menambahkan kecintaan dan rasa memiliki adanya TNI/Polri karena tidak terlepas kekuatan Indonesia, disamping TNI/Polri ada barisan pertahanan semesta, pertahanan semesta diantaranya panjenengan-penjengan ini yang ada di sini khususnya, itu bagian dari pertahanan semesta," ujar Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Sebelumnya pada Jumat 6 Oktober 2023 malam, di tempat yang sama dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI, digelar pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Haryo Enthus Susmono membawakan lakon 'Bima Krido'.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: