H-7 Lebaran, Proyek Jalan Clirit dan Jembatan Kali Gintung Selesai

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menargetkan proyek Jalan Clirit dan Jembatan Kali Gintung selesai sebelum Lebaran. 

Saat ini, proyek perbaikan Jalan Clirit di ruas Jalan Yomani-Guci di Kecamatan Balapulang dan Jembatan Kaligintung Ruas Batuagung-Cenggini di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal masih terus dikebut. 

Kepala BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin, Rabu (28/4) mengatakan, H-7 Lebaran Jalan Clirit dan Jembatan Kaligintung sudah selesai dikerjakan dan harus sudah bisa dilalui kendaraan roda empat walaupun sifatnya darurat. 

Karena itulah, saat ini pengerjaan dua proyek masih terus dikerjakan. Dirinya optimistis proyek akan selesai tepat waktu. 

"Saya yakin H-7 proyek Jalan Clirit dan Jembatan Kali Gintung selesai. Sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," katanya.

Perbaikan Jalan Clirit, tambah Jaenal Dasmin, terus dilakukan dengan cara menimbun tanah di lokasi jalan yang amblas. Plafon anggaran untuk perbaikan ruas jalan menuju Obyek Wisata Guci itu sebesar Rp2,7 miliar. 

Hingga kini, belum diketahui jumlah anggaran yang telah digunakan karena masih proses pengerjaan. Untuk saat ini sudah bisa dilalui dan kemungkinan akan dibuat lapisan penetrasi makadam agar tidak licin. 

"Sedang untuk Jembatan Kali Gintung yang menghubungkan Batuagung-Cenggini juga tengah diperbaiki," tambahnya. 

Perbaikan jembatan, lanjut Jaenal Dasmin, tidak hanya pengurukan pondasi jembatan, tetapi juga bronjong untuk menahan pondasi. Selain itu, lapisan cor juga akan digunakan untuk memperkuat pondasi. Sebab, penurunan pondasi jembatan sudah mencapai 6 meter. 

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Bambang Romdhon Irawan meminta agar dua proyek itu segera rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sebab, dua ruas jalan itu merupakan akses vital bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Bojong dan Bumijawa.

Dewan berharap masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi Jalan Clirit dan Jembatan Kaligintung, karena penanganan masih bersifat sementara. (guh/ima)

Sumber: