Mistisnya Alun-alun Suryakencana Cianjur yang Tertinggi di Indonesia, Tempat Bunga Abadi dan Kerajaan Gaib
Alun-alun Suryakencana di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menyimpan pemandangan yang sangat cantik dengan hamparan padang rumput luas dan bunga abadi.-foto; tipadvisor-
Dari pernikahan saat keduanya bertafakur di daerah Subang itu, lahir beberapa anak. Ada yang menyebut dua, tak sedikit pula yang mengatakan lebih.
Hanya saja masyarakat mengenal hanya dua, yakni Raden Suryakencana dan Sukaesih. Setelah menikah, Raden Suryakencana ditempatkan kakeknya, Syeh Zubaedi di Gunung Gede Pangrango, sedangkan adiknya di Gunung Ciremai.
Cerita tersebut diwariskan turun-temurun dan membuat warga Cianjur mempercayai di lokasi tersebut bersemayam Raden Haji Suryakencana atau Eyang Suryakencana. Itu pulalah yang melatarbelakangi adanya Alun-alun Suryakencana.
Bahkan, masyarakat Cianjur meyakini juga Eyang Suryakencana kerap hadir di saat perayaan hari jadi Cianjur. Warga Cianjur mempercayai keberadaan Eyang Suryakencana di Gunung Gede dan saat digelar tradisi kuda kosong, Suryakencana menaiki kuda tersebut.
Masyarakat juga percaya bahwa di kawasan tersebut berdiri megah 24 leuit atau tempat penampungan padi dan 25 pohon kelapa secara berjajar. Adanya Raden Suryakencana dan kerajaan gaib itu membuat warga Cianjur menjadikannya sebagai tempat yang sakral dan suci.
Hingga kini, kawasan Alun-alun Suryakencana dianggap sebagai salah satu kawasan yang suci dan dilarang melakukan hal yang di luar norma sosial di sini. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: