Tilik Desa Slawi Kulon, Ecoprint dan Batik Ciprat Kabupaten Tegal Dikenalkan Bupati Umi

Tilik Desa Slawi Kulon, Ecoprint dan Batik Ciprat Kabupaten Tegal Dikenalkan Bupati Umi

Bupati Tegal Umi Azizah berupaya mengenalkan kain ecoprint dan batik ciprat ke masyarakat saat Tilik Desa Slawi.-Humas Pemkab Tegal-radartegal.disway.id

Di samping itu, pihaknya juga terus menggenjot program UMKM Tegal Go Digital dengan menggandeng PT Kasyr Sibernetika Indonesia sebagai pendamping bagi para pelaku UMKM untuk pendampingan desain kemasan, foto produk hingga pemasaran digitalnya.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam menekan angka pengangguran, dari penciptaan peluang usaha di sektor industri kreatif hingga penguatan daya saingnya di pasar digital. Termasuk memberikan kemudahan layanan perizinan bagi pelaku usaha melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu.

BACA JUGA:Keren! Batik Salem Ditetapkan Sebagai WBTB

BACA JUGA:Motif Batik Parang Rusak Katanya Bisa Datangkan Kesialan, Susah Move On Bahkan Bisa Pisahkan Pasangan

Di sektor pendidikan, dirinya menyampaikan kebijakan anak usia sekolah untuk kembali bersekolah melalui program Yuh Sekolah Maning sebagai upaya mencegah anak putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi sekolah. Di sini Umi mengungkapkan jika pihaknya telah mengalokasikan beasiswa senilai Rp10,3 miliar tahun 2023 ini untuk membantu meringankan biaya pendidikan anak sekolah, salah satunya bantuan transport ke sekolah melalui program Yuh Sekolah Maning.

Penanggulangan kemiskinan juga masih menjadi lokus kebijakan pembangunan daerah. Di antaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk merehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga miskin. 

Terhitung sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Tegal di tahun 2014 hingga kini menjabat sebagai Bupati Tegal, tak kurang dari 10.907 RTLH berhasil di rehab menjadi rumah sehat.

Bahkan pihaknya tahun ini telah menganggarkan perbaikan RTLH senilai Rp13,2 miliar, di mana 89,5 persennya atau Rp11,82 miliar bersumber dari pendanaan murni APBD Kabupaten Tegal untuk merehab 591 unit RTLH dengan indeks Rp20 juta per unit rumahnya. Anggaran senilai sama juga akan dialokasikan lewat pendanaan APBD 2024.

BACA JUGA:Uniknya Batik Khas Tegal: Mengenal Asal Usul dan Motif Batik Tegalan

BACA JUGA:Hadir di Makassar, Wali Kota Tegal Pamerkan Sarung Goyor dan Batik Tegalan

Sedangkan di bidang infrastruktur jalan, Umi menerangkan kondisi jalan mantap di wilayahnya mencapai 79 persen. Terkait perbaikan infrastruktur jalan ini pihaknya akan terus mengupayakan secara bertahap.

Termasuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan aspal menjadi rigid beton yang biayanya tidak murah.

“Kami terus melakukan upaya bertahap untuk memperbaiki maupun meningkatkan kualitas infrastruktur jalan Kabupaten Tegal, meski anggarannya minim dan tiga tahun kemarin kita sempat terhambat akibat pandemi karena belanja infrastruktur kita direfocusing,” ujarnya.

Terakhir, Umi meminta agar masyarakat dapat menjaga kondusivitas menjelang pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Perkembangan Batik Tegal dari Abad ke-19 hingga Sekarang, dari Raja Amangkurat 1 sampai RA Kardinah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radartegal.disway.id