Dilanda Krisis, Bantuan 6000 Liter Air Bersih Buat Warga Kedungwungu Kabupaten Tegal Bungah

"Terpaksa kami membuat sumber mata air. Itu pun airnya bisa diambil setelah menunggu tiga hari. Karena harus menunggu jernih dulu," kata Farida mengisahkan.

Hal senada dituturkan Sutinah, 42 tahun. Menurut ibu dari 3 anak ini, sejak musim kemarau, pihaknya mengalami krisis air bersih. Untuk kebutuhan minum dan memasak, dia harus menggunakan air galon.

"Saya beli per galon seharga Rp6000. Dan untuk mandi, saya mencari di sumber mata air atau di sungai," ujar Sutinah.

BACA JUGA:Dilanda Kemarau Ekstrem, Bantuan Air Bersih Digelontor Kejari Bersama PMI di 3 Kecamatan

BACA JUGA:Terdampak Fenomena El Nino, Warga di Pantura Kota Tegal Kesulitan Air Bersih

Sementara itu, selain di tempat tersebut, bantuan sumur bor dan pompa air yang tengah banyak dibutuhkan masyarakat yang mengalami krisis air bersih juga diberikan.

Jumat 8 September 2023, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK bersama PJU dan kapolsek jajaran menyerahkan langsung bantuan sumur bor berikut pompa air kepada  pemerintah  Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi.

"Ini adalah bukti nyata kedekatan Polri khususnya Polres Tegal dengan masyarakat Desa Dukuhwringin dan Kabupaten Tegal pada umumnya. Bantuan sumur bor ini sangat berarti bagi masyarakat Dukuhwringin mengingat sebagian wilayah saat ini belum semuanya terpasang jaringan perpipaan Perumda Air Minum Tirta Ayu," ungkap Kades Dukuhwringin Danny Irawan. 

Dia memberi apresiasi atas keseriusan Polres Tegal mewujudkan sumur bor untuk menjawab kegundahan warganya terhadap ketersediaan air bersih.

BACA JUGA:Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih, 108 Ribu Liter Air Disalurkan Bupati Gandeng PMI dan Baznas

BACA JUGA:Dilanda Kemarau Ekstrem, Bantuan Air Bersih Digelontor Kejari Bersama PMI di 3 Kecamatan

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK ini mengaku akan terus membangun sinergi dengan Pemkab Tegal. Untuk mengetahui daerah mana saja yang kronis terkait  ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

"Program sosial pemberian bantuan pembuatan sumur bor dan pompa air ini sebagai salah satu bentuk Polisi sayang dengan masyarakat. Sebelumnya  pembangunan tandon air juga kami lakukan  di wilayah Jatinegara yang kondisinya juga sangat sulit mendapatkan akses air bersih di puncak kemarau," ujarnya. 

"Untuk daerah yang sumber airnya memang tidak mencukupi dan tidak layak untuk dibuatkan sumur bor,  akan kami upayakan melalui bantuan droping air bersih yang kita kerjasamakan dengan BPBD," tambahnya. 

Pembangunan sumur bor berikut toren atau bak penampung air kali ini berhasil diwujudkan  di areal lapangan sepak bola Desa Dukuhwringin yang bersebelahan dengan Pasar Krempyeng berlokasi di RT 4/RW 05. *** 

Sumber: radartegal.disway.id