6 Motor 2 Tak yang Cocok Dijadikan Investasi, Dijamin Harga Tidak Pernah Turun di Pasar Otomotif Indonesia

6 Motor 2 Tak yang Cocok Dijadikan Investasi, Dijamin Harga Tidak Pernah Turun di Pasar Otomotif Indonesia

6 Motor 2 Tak yang Cocok Dijadikan Investasi-Youtube | Ridwan Hanif Rahmadi-

RADAR TEGAL - Motor 2 tak produksi lawas saat ini sangat diminati oleh para kolektor. Mereka saling bersaing untuk mendapatkan unit yang istimewa sebagai investasi jangka panjang.

Meskipun motor baru dengan teknologi modern kini lebih banyak tersedia, hal ini tidak berarti bahwa minat terhadap motor 2 tak lawas telah berkurang. 

Terbukti, popularitas motor 2 tak sedang meningkat dan harganya mencapai ratusan juta rupiah belakangan ini.

Jumlah motor 2 tak yang tersedia terbatas dan sudah menjadi barang langka, sehingga salah satu alasan mengapa harganya tinggi adalah karena permintaan yang tinggi. 

Berikut radartegal.disway.id enam merangkum motor 2 tak yang cocok jadikan investasi yang dikutip dari berbagai sumber, simak artikel berikut ini.

BACA JUGA:Siap Lawan Vespa! Honda Giorno+ 125 Terbaru Segera Launching dengan Rangka Terbaru

BACA JUGA:Murah Banget! Vespa S 125 2023 Dibanderol Rp30 Jutaan dengan Berteknologi i-Get

1. Honda NSR 150

Salah satu motor yang memiliki potensi sebagai investasi yang menjanjikan adalah Honda NSR 150. Motor 2 tak dengan desain sport ini baru-baru ini terjual seharga Rp 210 juta oleh pemiliknya di Bandung, Jawa Barat.

Untuk spesifikasi mesinnya, NSR 150 dibekali dengan mesin 149 cc, satu silinder, 2 tak, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 36,4 daya kuda pada 10 ribu rpm dan torsi puncak mencapai 26,8 Nm pada 9.000 rpm.

Harga pasarnya saat ini cukup tinggi, berkisar antara Rp 80 juta hingga Rp 100 jutaan.

2. Kawasaki Ninja 150 RR

Pilihan lain yang bisa dipertimbangkan adalah Kawasaki Ninja 150 RR. Motor 2 tak ini pernah terjual dengan harga tertinggi mencapai Rp 150 juta.

Sebagai informasi tentang spesifikasi mesinnya, Ninja 150 RR memiliki mesin 149 cc, 2 tak, satu silinder, dengan sistem pendinginan cairan dan menggunakan karburator. 

Sumber: