Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Semakin Meluas, RSUD Soeselo Slawi Gelontorkan 20 Tangki

Krisis Air Bersih di Kabupaten Tegal Semakin Meluas, RSUD Soeselo Slawi Gelontorkan 20 Tangki

AIR BERSIH - Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Dikrektur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin membantu air bersih di Desa Pener Kecamatan Pangkah yang mengalami krisis air bersih, Selasa 5 September 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

"Hari ini kita juga akan membantu air bersih di Desa Harjasari dan Karangmulya Kecamatan Suradadi," ujarnya.

Bupati berpesan, warga harus rajin menanam pohon di sekitar rumah. Tujuannya untuk menyerap air saat musim hujan. Sehingga saat musim kemarau, sumur tidak kering dan tidak terjadi krisis air bersih.

"Kalau bisa bikin lubang biopori, jadi bisa untuk resapan air juga," tandasnya.

BACA JUGA:Kantor PT Tirta Utama Jawa Tengah Diresmikan, Ganjar Minta Perseroda Air Bersih Lakukan Ini

BACA JUGA:Kekurangan Air Bersih Karena Kemarau Ekstrem, 3 Kecamatan di Kabupaten Tegal Digelontor PMI

Royana, 34 tahun, salah satu warga Desa Pener yang mengalami kesulitan air bersih mengaku baru kali ini sumurnya mengering. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dia harus mengambil air di tempat tetangga yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.

"Kadang juga ambil dari sungai. Tapi kalau untuk minum dan masak, saya beli air galon. Harganya Rp6000 untuk tiga hari," ucapnya.

Sementara, Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin mengatakan, untuk mengurangi kesulitan warga saat menghadapi musim kemarau ini, pihaknya bersama Bupati Tegal menyalurkan bantuan air bersih di Desa Pener Kecamatan Pangkah.

BACA JUGA:Dua Desa Kesulitan Air Bersih, PMI Kabupaten Tegal Langsung Gelontor 5 Tangki

BACA JUGA:Puncak Kemarau, BPBD Kabupaten Tegal Petakan Wilayah Rawan Air Bersih

"Total yang kami salurkan sebanyak 20 tangki air bersih. Tapi khusus untuk warga Pener 2 tangki. Dan sisanya dibagikan ke desa lainnya yang membutuhkan," kata dr Guntur, saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, jika 20 tangki itu masih kurang, pihak RSUD siap menambah lagi. Dirinya tak menampik, kondisi kemarau di tahun ini memang sangat ekstrem. Banyak warga yang mengalami krisis air bersih. 

Karenanya, RSUD Soeselo Peduli langsung sigap dan membantu warga dengan menggelontorkan air bersih.

"Jadi kita punya program namanya RSUD Soeselo Peduli. Kami berdonasi dan uangnya digunakan untuk sosial," ujarnya. ***

Sumber: radartegal.disway.id