Lutung Kasarung, Cinta Putri Raja yang Buruk Rupa dengan Seekor Lutung yang Dipercaya sebagai Kisah Nyata

Lutung Kasarung, Cinta Putri Raja yang Buruk Rupa dengan Seekor Lutung yang Dipercaya sebagai Kisah Nyata

Kisah Lutung Kasarung merupakan legenda cerita tentang bagian dari sejarah Kerajaan Galuh, yang dipercaya sebagai kisah nyata.--

"Dengan petilasan yang ada, kami meyakini lokasi yang cocok dengan cerita dari Lutung Kasarung di Gunung Cupu ini. Cerita ini juga sudah turun temurun sejak dulu," ucapnya.

Selain kisah Lutung Kasarung, Gunung Cupu juga dipercaya sebagai tempat persaingan antara Purbasari dengan Purbararang saat memperebutkan tahta Kerajaan Galuh. Salah satunya beradu ketampanan suami Purbararang dengan Purbasari.

Di kisah Lutung Kasarung, kera hitam yang dicintai Purbasari kemudian berubah menjadi seorang pria yang tampan bernama Guruminda. Sedangkan Purbararang memiliki suami bernama Indrajaya.

Keduanya lalu beradu ketampanan dan kesaktian. Kemudian Guruminda berduel dengan Indrajaya, yang kemudian dimenangkan Guruminda.

Setelah adu kesaktian tersebut, Purbasari dan Guruminda menjadi penguasa sebagai raja Kerajaan Galuh. Purbasari akhirnya memaafkan perbuatan Purbararang terhadapnya, karena telah mengakui semua perbuatan buruk kepadanya.

Suami Purbasari dikenal Raja Galuh ke-8

Di Kerajaan Galuh, Guruminda atau Lutung Kasarung dikenal sebagai sang Minisri sebagai Raja Galuh ke-8. Nah, ditempat bertemunya Lutung Kasarung dengan Purbasari dulu, diyakini merupakan tempat yang terdapat tumpukan batu yang dikelilingi pepohonan.

Tumpukan batu itu konon merupakan tempat untuk menyembunyikan benda-benda pusaka dan berbagai rahasia pada masa Ki Ajar Sukaresi memimpin Kerajaan Galuh. Pusaka itu kemudian disimpan dalam sebuah wadah yang bernama Cepu.

Cepu itulah yang dikubur dengan tumpukan batu-batu di atasnya hingga menggunung, supaya tidak diketahui dan sulit digali. Dari cerita itulah kemudian dijadikan nama Desa Gunung Cupu, yang petilasannya masih dapat dilihat hingga saat ini.

Sejumlah benda pusaka yang dikubur itu tidak boleh ada yang mengetahuinya, karena bila dibuka konon pemerintahan akan hancur. Sehingga muncul moto Rahasiah ulah dibuka (rahasia jangan dibuka).

Demikian informasi tentang kisah Lutung Kasarung yang diakini bukan merupakan cerita legenda biasa, tetapi kisah nyata terkait Kerajaan Galuh. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: