GAWAT! Debit Air Waduk Cacaban Turun Drastis, Puso Ancam Petani Padi Kabupaten Tegal

GAWAT! Debit Air Waduk Cacaban Turun Drastis, Puso Ancam Petani Padi Kabupaten Tegal

Debit air Waduk Cacaban Kabupaten Tegal turun drastis dampak kemarau dan fenomena El Nino.-Tangkapan Layar-Youtube / Sobat Jalan Yuk

BACA JUGA:Berasal dari Desa yang Ditenggelamkan? Ini Sejarah Singkat Waduk Cacaban yang Ada di Kabupaten Tegal

Dalam perbincangan langsung di hadapan petani, Harya menyebut dengan sisa air 7,3 juta meter kubik di Waduk Cacaban tidak bisa seluruhnya dialirkan untuk lahan pertanian di desa itu.

"Karena masuk musim kemarau, dan sekarang kondisi El Nino, kami diperintah Pak Menteri untuk hemat air. Dan batasan minimalnya harus ada 7 juta meter kubik," kata Harya melalui panggilan video dihadapan petani yang turut disaksikan para wartawan.

Meski demikian, kata Harya, pihaknya juga tidak bisa serta merta menutup mata apa yang menjadi kekhawatiran petani. 

"Sekarang musim tanam kemarau 2 yang harusnya tanam palawija, bukan padi. Namun karena kondisi darurat, sehingga kami berikan air maksimal 1.000 liter per detik selama dua pekan. Kami harus menjaga agar musim tanam berikutnya ada air," kata Harya. *

Sumber: